img_title
Foto : IG @nina_mpokalpa

“Selama saya hidup, baru ini saya lihat hapenya, (setelah) Mpok enggak ada,” ucap Aji.

Kebaikan yang dilakukan diam-diam itu menjadi jawaban mengapa banyak orang yang datang ke rumah duka, bahkan mengirim makanan dan buah tanpa menyebutkan identitas.

“Jadi ada yang ngirim-ngirim makanan, buah, bilangnya juga dari hamba Allah,” ungkap Aji.

“Fans Mpok datang, sampai ada yang nginep, ngaji di sini,” tambahnya.

Tak hanya keluarga dan pengemudi ojek online, warga sekitar juga merasakan kepedulian Mpok Alpa. Seorang tetangganya yang berjualan cimol dan cakue, bernama Samin, mengisahkan bahwa ia sempat khawatir akses jalan menuju tempat usahanya tertutup karena tanah di sekitar rumah dibeli orang.

“Jalan ini ditutup, tapi waktu belum dibeli Ibu Alpa,” ujar Samin.

“Pas (dengar) dibeli, kan saya bingung, di sini tutup, di sini dibeli, saya enggak ada akses jalan,” lanjutnya.

Topik Terkait