Alasan di balik keputusannya ini juga jauh dari kesan glamor. Pinkan menjelaskan bahwa ia tidak menyewa rumah mewah itu untuk gaya hidup atau fasilitas seperti kolam renang yang ada di sana. Tujuan utamanya justru untuk bisnis.
"Bukan (karena ada kolam renang). Tapi kita butuh dapur yang besar untuk goreng donat karena pesanan donat membludak," jelasnya.
Pinkan memanfaatkan dapur besar dan garasi luas di rumah tersebut untuk memproduksi donat yang sempat viral.
Ia juga terbuka mengenai kondisi keuangannya yang masih belum stabil. Pinkan mengakui bahwa bisnis donatnya masih merangkak naik dan ia bahkan masih memiliki utang.
"Kita mana punya uang, itu juga masih utang soalnya donat belum untung," katanya. Namun, ia bersyukur bisnisnya kini sudah lebih stabil setelah sempat mengalami penurunan.
Kemudian, Pinkan menegaskan bahwa rumah tersebut baginya hanyalah sebuah pabrik donat tempat ia dan keluarganya juga tinggal.
"Sebenarnya kolam renang enggak butuh. Jadi sebenarnya kita cuma numpang di pabrik donat. Kasarnya, Pinkan tidurnya di pabrik donat," tutupnya.
