img_title
Foto : Ist

IntipSeleb – Pengacara sekaligus tokoh publik, Deolipa Yumara, mendesak anggota DPR RI Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Dorongan ini muncul setelah pernyataan Sahroni yang menyebut pihak menyerukan pembubaran DPR sebagai “orang tolol sedunia” menuai kecaman luas dari masyarakat.

Kontroversi bermula ketika Ahmad Sahroni, yang saat itu menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR, mengomentari aksi demonstrasi mahasiswa dan sejumlah pihak yang menggulirkan wacana pembubaran DPR. Ucapan Sahroni dianggap merendahkan aspirasi publik, sehingga memicu kritik keras.

Sejumlah organisasi masyarakat, termasuk Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), bahkan melaporkan Sahroni ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Mereka menuntut agar Sahroni diberi sanksi tegas, termasuk pencopotan sebagai anggota DPR serta permintaan maaf secara terbuka.

Sebagai respons, Fraksi Partai NasDem kemudian melakukan rotasi internal. Sahroni dipindahkan dari Komisi III ke Komisi I DPR. Pihak NasDem menegaskan langkah itu sebagai bagian dari penyegaran, bukan hukuman. Namun, publik tetap menilai kebijakan tersebut belum menyelesaikan persoalan moral yang melekat pada Sahroni.

Saat ditemui baru-baru ini, Deolipa Yumara menegaskan bahwa sikap Sahroni telah menimbulkan jarak antara rakyat dan lembaga legislatif. Menurutnya, langkah terbaik yang bisa ditempuh adalah mundur secara sukarela.

“Mengundurkan diri akan menjadi pilihan terhormat. Itu lebih baik ketimbang terus membiarkan polemik berkepanjangan yang dapat merusak citra DPR,” ujar Deolipa.

Polemik ini semakin menambah daftar panjang kritik terhadap DPR RI. Isu kepercayaan publik menjadi sorotan utama, karena komentar Sahroni dianggap tidak mencerminkan etika seorang wakil rakyat.

Topik Terkait