img_title
Foto : Instagram/husein_hadar

Itu pemasukannya lebih gede bib, harap maklum aja ya,” sindir salah satu netizen.
Lagian sekelas menteri kok nggak berdaya sama judol,” tambah warganet lain.
Kenapa nggak judolnya sekalian aja diblokir sama pinjol. Masyarakat banyak yang sengsara,” timpal yang lain.

Bukan hanya soal sensor demo, masyarakat juga sempat mengeluhkan fitur live TikTok yang mendadak tidak bisa digunakan saat demo besar berlangsung. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa ada campur tangan pemerintah.

Namun, Meutya menegaskan bahwa keputusan tersebut murni datang dari pihak TikTok.

Termasuk yang disampaikan bahwa live TikTok itu kami pun melihat dari pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok bahwa mereka melakukan secara sukarela untuk penutupan fitur live dan kami justru berharap bahwa ini berlangsung tidak lama,” ujar Meutya.

Ia menambahkan, pemerintah justru mendorong agar fitur live segera dipulihkan karena banyak UMKM yang bergantung pada siaran langsung untuk berjualan. TikTok akhirnya mengaktifkan kembali fitur live pada Selasa 2 September 2025 pukul 16.00 WIB.

Topik Terkait