“Investasi, eh, bini gue, dia nabung tanahnya rajin di sini. Bini gue itu rajin beli tanah di kampung. Ada uang dia beli, ada uang dia beli,” ungkapnya.
Keterbukaan Narji membuktikan bahwa aset yang mereka miliki saat ini bukanlah hasil jalan pintas, melainkan buah dari kerja keras dan kebiasaan menabung yang disiplin. Sang istri lah yang menjadi motor penggerak dari semua investasi ini.
Narji menceritakan, keseriusannya menjadi petani dimulai secara tidak sengaja saat ia dan keluarga berada di Pekalongan, kampung halaman Widiyanti. Tanpa sepengetahuannya, sang istri diam-diam menggunakan uang tabungannya untuk membeli sawah di sana sebagai bentuk investasi. Aksi ini memicu semangat Narji untuk belajar menggarap lahan secara profesional, dibantu oleh mertuanya.
Jadi, rahasia di balik kesuksesan Narji menjadi petani dan mengumpulkan aset properti adalah peran besar sang istri.