img_title
Foto : Istimewa

Billy menambahkan, FMI bukan hanya sekadar ajang pertunjukan, tetapi juga tempat untuk mempertemukan ide-ide segar dan semangat para seniman muda yang ingin membawa teater musikal Indonesia naik ke level yang lebih tinggi.

Tahun ini, FMI menghadirkan sesuatu yang baru melalui sistem open call atau undangan terbuka. Dengan sistem ini, siapa pun dari seluruh Indonesia yang memiliki karya teater musikal bisa mengirimkan karyanya untuk dikurasi.

“Open call ini membuka peluang yang lebih luas. Kami ingin menjaring lebih banyak ide dan perspektif dari seluruh penjuru Indonesia,” kata Billy.

Tahun 2025 ini, FMI semakin meriah dengan kehadiran 12 komunitas dari Bali, Surabaya, Solo, dan Jakarta. Mereka akan menampilkan total 12 karya pertunjukan musikal di tiga panggung berbeda di kawasan Taman Ismail Marzuki, yaitu Teater Besar, Teater Kecil, dan Teater Wahyu Sihombing.

“Seru banget bisa jadi bagian dari Festival Musikal Indonesia tahun ini. Rasanya senang melihat banyak teman-teman dari berbagai daerah tampil dan berbagi cerita lewat karya mereka,” ungkap Quinn Salman, Brand Ambassador Festival Musikal Indonesia 2025.

Ia menambahkan, festival ini bukan hanya tempat untuk tampil di atas panggung, tapi juga ajang untuk saling belajar, dan bertukar pengalaman.

Untuk menyaksikan langsung Festival Musikal Indonesia 2025, harga tiket dibanderol mulai dari Rp150.000 untuk one day pass, dan Rp350.000 untuk three day pass.

Topik Terkait