“Sebenarnya lagu ini sudah sekitar 60-70% jadi saat pertama kali dikasih dengar oleh KEEBO. Nah saat kita ada waktu untuk duduk bareng di studio dan ngulik apa yang bisa kita tambahkan dari KEEBO, satu hal yang kita bertiga sepakati adalah betapa spesialnya bassline yang KEEBO produksi,” ungkap Bravy.
Bassline tersebut, katanya, tetap menjadi fondasi utama lagu hingga versi finalnya.
“Dari bassline yang sudah OK ini, gue dan Aloy lalu memasukan influence kita dengan lead yang catchy dan sound dari Aloy. Kalau department vokal dan membuat hook benang merah kita memang di Aloy – mau bagaimana lagi? Everything Aloy touches is a certified banger,” tambahnya.
Aloy menimpali dengan candaan khas mereka bertiga.
“Kagak useh nambah-nambah – kita bertiga ngulik Splice terus ada yang kita suka. Take vocal ulang deh,” katanya lalu tertawa.
Bukan hanya di musik, semangat party juga terasa lewat visual lagu yang mengusung tema otomotif. Hobi ini rupanya menjadi salah satu hal yang mempererat hubungan ketiganya.
“Ya kan, kita bisa jadi dekat seperti sekarang karena klo ngumpul ngomonginnya mobil mulu. Kebetulan yang ladenin hobi gue ya sih Bravy dan Aloy ini. Kita ingin ada shout out khusus lewat visualnya karena telah menyatukan kami,” ungkap KEEBO.