img_title
Foto : Penyelenggara

IntipSelebIndonesian Music Awards (IMA) 2025 kembali hadir sebagai salah satu ajang penghargaan musik terbesar di Tanah Air. Gelaran tahun kelima ini kembali menggandeng RCTI dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif bersama Langit Musik untuk mengajak masyarakat mendukung musisi favorit lewat voting di aplikasi Langit Musik dan platform RCTI+. Malam puncak penghargaan akan tayang langsung pada Jumat, 19 Desember 2025, pukul 21.15 WIB.

Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Agustini Rahayu, menegaskan pentingnya IMA 2025 dalam mendukung perkembangan industri musik Indonesia.

“Berbicara dalam konteks industri musik terhadap target ekonomi Indonesia, musik merupakan salah satu sub-sektor dalam industri kreatif yang berada di bawah naungan Kementerian Ekonomi Kreatif. Dari sekian banyak sub-sektor yang ada, musik menjadi salah satu yang pertumbuhannya paling pesat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pergerakan ekonomi nasional," ungkap Agustini Rahayu.

"Hal inilah yang menjadi perhatian kami, mengapa kolaborasi dengan berbagai pihak seperti RCTI, Langit Musik, Nuon, Pophariini, serta para pelaku ekonomi kreatif dari berbagai daerah sangat penting untuk dilakukan. Kontribusi industri musik terhadap ekonomi kreatif sangat besar, dan kami melihatnya sebagai salah satu mesin penggerak utama ekonomi nasional yang patut terus dikembangkan,” sambungnya.

Chief Programming Officer RCTI, Dini Putri, menyampaikan rasa bangganya atas sambutan positif terhadap penyelenggaraan IMA 2025.

“Kehadiran Kementerian Ekonomi Kreatif di tahun ini menambah semangat baru bagi kami untuk terus mendorong perkembangan industri musik Indonesia agar semakin maju," ujarnya.

CEO Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo, juga mengekspresikan dukungannya.

“Kami percaya kolaborasi lintas sektor seperti ini akan memperkuat ekosistem musik nasional, membuka ruang bagi talenta baru, dan membawa semangat Musik Indonesia Juara,” ungkap Aris Sudewo.

Musisi yang masuk daftar nominasi juga menyampaikan rasa syukur atas terpilihnya mereka.

“Tentu ini merupakan sebuah kehormatan. Kami sangat senang, terharu, dan merasa sangat diapresiasi. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan hingga bisa masuk dalam nominasi ini," kata The Lantis.

"Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar The Lantis, para pegiat musik, serta para founder festival musik yang telah menciptakan wadah bagi kami untuk mendapatkan apresiasi seperti ini,” ujarnya.

Proses seleksi nominasi IMA 2025 berlangsung ketat dengan menggandeng RCTI dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif. Data streaming Langit Musik periode 2024–2025 menjadi dasar penentuan nominasi, dipadukan dengan penilaian kualitatif untuk memastikan hasil yang relevan dan akurat.

Tahun ini, IMA menghadirkan lima belas kategori, terdiri atas tiga belas kategori utama dan dua kategori spesial: Music Festival 2024–2025 of The Year dan Sinergi Suara Award. Seluruh kategori tetap berfokus pada karya, pengaruh, dan kontribusi musisi terhadap perkembangan musik Indonesia.

Kategori Sinergi Suara Award merupakan inisiatif kolaboratif Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Pophariini, dan Langit Musik. Program ini memberikan akses kurasi, edukasi, dan promosi bagi musisi yang melakukan submission di lima kota: Makassar, Medan, Yogyakarta, Bandung, dan Denpasar.

Penentuan nominasi melewati double verifikasi oleh RCTI, dilanjutkan kurasi akhir berdasarkan data streaming dan sistem voting di Langit Musik, NSP, dan RCTI+.

Malam puncak IMA 2025 akan menghadirkan deretan musisi papan atas, host ternama, dan penampilan spesial. Ajang ini dipastikan menjadi salah satu momen hiburan terbesar akhir tahun, yang akan disiarkan langsung pada 19 Desember 2025.

Topik Terkait