img_title
Foto : Instagram @habibusmanbinyahya

IntipSelebIsu poligami kembali mencuat dan menyeret nama ulama ternama Habib Usman bin Yahya. Media sosial, terutama TikTok, belakangan dipenuhi kabar bahwa ia digugat cerai oleh sang istri, Kartika Putri, sekaligus tuduhan bahwa dirinya diam-diam berpoligami. Untuk mengakhiri simpang siur tersebut, Habib Usman akhirnya memberikan klarifikasi terbuka.

Habib Usman menanggapi isu yang beredar dengan santai namun tetap tegas. Ia membuka penjelasannya dengan candaan, sebelum akhirnya memastikan bahwa tudingan poligami yang diarahkan kepadanya tidak benar.

“Kalau ditanya 'Habib berani enggak poligami?', berani saya poligami. Tapi istri saya jauh lebih berani... Akhirnya saya enggak jadi,” ujarnya dilansir dari VIVA.

Tidak berhenti sampai di situ, Habib Usman kembali menegaskan komitmennya sejak awal pernikahan dengan Kartika Putri.

“Enggak, enggak, saya enggak poligami… saya selalu bilang istri saya cuma satu, Kartika Putri, dan saya tidak akan poligami,” tambahnya.

Menyoal isu perceraian, ia memastikan tidak pernah ada gugatan ataupun permasalahan rumah tangga sebagaimana diberitakan di media sosial.

“Istri saya tidak pernah menggugat saya. Istri saya tidak pernah datang ke pengadilan juga. Dan kita enggak pernah ada permasalahan. Jadi alhamdulillah itu semuanya fitnah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Habib Usman turut mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat menyampaikan informasi, terutama di era digital yang rawan penyebaran hoaks.

“Kan benarnya adalah gibah, salahnya fitnah. Takutlah kepada Allah… doa orang terzalimi itu dikabulkan oleh Allah SWT,” ujarnya.

Ia juga menyoroti konten-konten palsu yang beredar di TikTok.

“Di TikTok beredar 'Habib Usman digugat oleh Kartika Putri'. Wah beritanya ramai… Jangan gibah, jangan fitnah, dosa,” ujarnya lagi.

Habib tak lupa menegaskan bahwa penyebar fitnah akan menanggung konsekuensi moral dan spiritual.

“Gibah itu amal perbuatan kalian nanti dikasih sama orang yang ngomongin kalian… Salahnya fitnah. Al-fitnatu asyaddu minal qatl,” tegasnya.

Saat disinggung langkah hukum, Habib Usman mengaku tidak berniat membawa kasus ini ke ranah pidana. Namun, berbeda dengan dirinya, sang istri justru mempertimbangkan tindakan hukum.

“Saya pribadi enggak ada rencana buat ngelaporin. Tapi istri saya punya rencana buat ngelaporin.” Ia menambahkan bahwa era digital membawa risiko hukum yang perlu diwaspadai, “Tangan kamu nih, jempol kamu nih, yang bisa membahayakan kamu,” ucapnya.

Melalui klarifikasi ini, Habib Usman berharap publik tidak mudah terpancing kabar yang belum terbukti dan lebih bijak dalam bermedia sosial.

Topik Terkait