Sebelum melantunkan selawat, Ruben terlebih dahulu meminta maaf jika nantinya terdapat kekeliruan. Dengan nada bercanda, ia juga mengungkapkan bahwa rasa gugup membuat kakinya gemetar.
"Kita gemeter nih kaki nih. Maaf Ayah ya. Ayo Mas, segen ya. Ayo Mas. Dimulai ya. Ayo Mas, saya deg-degan," imbuh Ruben Onsu.
Meski terlihat gugup dan sempat terbata-bata, Ruben Onsu akhirnya melantunkan selawat "Thala'al Badru 'Alayna". Jamaah yang hadir pun turut membantu berselawat, menciptakan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Momen tersebut menjadi bukti nyata proses hijrah yang dijalani Ruben Onsu. Ia tidak ragu menunjukkan sisi rapuhnya di hadapan publik demi belajar dan mendekatkan diri pada agama.
Di akhir kesempatan, Ruben Onsu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Habib Nabil atas bimbingan dan waktu yang diberikan untuk membantunya belajar mengaji. Ia mengapresiasi kesediaan sang Habib yang meluangkan waktu khusus demi mendampinginya dalam proses belajar agama.
"Terima kasih banyak yang bener-bener menyempatkan waktu untuk kita janjian hari untuk saya bisa belajar ngaji dan bener-bener luar biasa sekali," tutur Ruben.
