img_title
Foto : YouTube/kennethwilliam

Saat diminta salah satu pengikutnya untuk tidak membuat konten rasis, Kenwilboy mengelak dan menyatakan itu hanyalah untuk edukasi semata. Ia bermaksud di sebuah masjid janganlah dipasang lagu.

Ini rasis dari mana? Orang gua bikin konten edukasi. Jangan setel lagu di masjid. Walaupun dikonten tersebut gua pakai editan, itu cuma buat perumpamaan. Tapi itu maksudnya jangan pernah setel lagu di masjid. Lu aja kali yang otaknya enggak mampu ya untuk menyerap pesannya, salah nangkep,” kata Kenwilboy dilansir dari @bridgadepersis.id.

Ditangkap dan Diamankan Polisi

Berbagai sumber
Foto : Berbagai sumber

Tindakan Kenwilboy yang merekayasa suara lagu yang keluar di masjid milik Pesantren Persis, kawasan Jalan Pajagalan, Kecamatan Astana Anyar, Bandung ini sampai ke telinga pihak berwajib. Ia pun telah ditangkap dan diamankan oleh polisi setempat.

Tetapi akun Instagram @bridgadepersis.id menyatakan jika kasus dugaan pelecehan agama Islam oleh Kenwilboy masih mdalam proses oleh pihak polisi. Akun tersebut meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi.

"Tidak ada rasisme, tersangka adalah oknum dan bukan cerminan dari ras tertentu,” tulis @bridgadepersis.id yang ditujukan kepada tindakan Kenneth William atau Kenwilboy.

Topik Terkait