IntipSeleb – Kenneth William atau yang akrab dikenal sebagai Kenwilboy tiba-tiba menjadi perbincangan hangat. Pasalnya YouTuber dan influencer muda ini diduga telah melecehkan agama Islam melalui video viral di TikTok. Kenwilboy merekayasa suara lagu yang keluar dari masjid.
Atas tindakannya itu, Kenwilboy ditangkap oleh pihak berwajib dan akan segera diproses hukum. Sebelum viral karena video TikTok yang diduga melecehkan agama Islam, Kenwilboy terkenal sebagai pebisnis yang kerap kali melakukan give away. Lantas siapakah sosok Kenneth William atau Kenwilboy yang tengah menjadi buah bibir masyarakat? Yuk kita bahas sosoknya satu per satu.
Baca Juga: Kenwilboy Ditangkap Polisi Akibat Video TikTok Lecehkan Masjid
Pebisnis Sejak Kecil
Awal mula kemunculan Kenwilboy dimulai dari dirinya sejak kecil. Dalam laman resminya kenwilboy.com, ia mengaku telah menyukai jual-beli sejak usia belia. Mulai dari menjual mainan kepada teman sekelasnya hingga mengumpulkan artikel-artikel bagus di koran.
Walau gemar berjualan, Kenwilboy tak mengabaikan sekolahnya. Kenwilboy menyatakan jika seringkali menjuarai kompetisi berupa olimpiade sains dan matematika tingkat regional hingga internasional selama masa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Raih Keuntungan 100 Juta/Bulan pada Usia 17 Tahun
Kenneth William kemudian memutuskan untuk berdagang dengan serius saat menginjak usia 14 tahun. Lambat laun usahanya sebagai pedagang online di Instagram berkembang pesat, ia memetik kesuksesan pertamanya pada tahun 2018 dengan usia menginjak 17 tahun.
Pada tahun 2018, ia mendapatkan keuntungan Rp100 juta/bulan dengan berjualan di Instagram di atas akun @sneakerslord.id. Toko pertama Kenwilboy bertemakan fashion, mulai dari jam tangan, baju, hingga sepatu.
Pencetus Collab Giveaway
Setahun setelahnya, Kenwilboy menyatakan akun dagangannya tersebut telah mengantongi lebih dari 70 ribu pengikut. Oleh karena itu, Kenwilboy memiliki sebuah ide untuk mengembangkan usahanya di Instagram yakni dengan cara Collab Giveaway.
Ia menjadi pelopor dalam usaha mendirikan Collab Giveaway. Pada awalnya, acara tersebut hanya berisi teman dekat. Namun lama kelamaan, banyak yang tertarik dengan keuntungan dan cara mengembangkan akun dagang mereka melalui Collab Giveaway.
Pria yang diduga kelahiran tahun 2001 ini kemudian secara resmi merilis perusahaan digital marketing bernama Giveaway Agency pada Juni 2019. Tujuannya ialah untuk membantu pebisnis agar dapat meningkatkan traffic media sosial dan pesanan.
Seorang YouTuber
Tak hanya sekadar berjualan, Kenwilboy mengembangkan sayapnya untuk membuat konten di YouTube. Bernaung dengan nama YouTube Kenneth William, ia telah memiliki lebih dari 57,2 ribu subscribers. Diketahui, Kenwilboy telah bergabung dengan YouTube pada 26 Juli 2019.
Akun YouTubenya dipenuhi dengan konten-konten edukasi bisnis. Mulai dari cara berbisnis untuk pemula, ide bisnis, menaikkan pengikut di Instagram, hingga cara mendapatkan uang banyak dari berbisnis. Kenwilboy juga termasuk YouTuber yang rutin mengunggah konten. Dalam seminggu, ia bisa mengunggah 3-5 video.
Influencer Bisnis
Kenwilboy lebih dulu mengembangkan sayapnya ke dunia influencer. Ia mengajak para pengikut setianya di media sosial untuk melakukan bisnis. Dalam Instagram, Kenneth William memiliki akun bernama @kenwilboys yang memiliki 127 ribu pengikut. Isi akun Instagramnya tak jauh-jauh dari tips-tips berbisnis dan cara berpikir layaknya seorang pebisnis terkemuka seperti Mark Zuckerberg.
Ia juga memiliki akun TikTok bernama @kenwilboy, namun sayang akun tersebut telah hilang dari peredaran akibat video viral Kenneth William yang diduga melecehkan agama Islam.
Diduga Lecehkan Agama Islam Lewat Video TikTok
Nama Kenneth William atau Kenwilboy semakin meroket karena video TikTok miliknya viral. Dalam video berdurasi 15 detik, Kenwilboy terlihat menunjuk suatu masjid yang mengeluarkan lagu.
“Yang setel lagu ini bener-bener nggak ada akhlak. Kacau-kacau, pusing gua,” kata Kenwilboy dilansir IntipSeleb dari akun Instagram @bridgadepersis.id.
Saat diminta salah satu pengikutnya untuk tidak membuat konten rasis, Kenwilboy mengelak dan menyatakan itu hanyalah untuk edukasi semata. Ia bermaksud di sebuah masjid janganlah dipasang lagu.
“Ini rasis dari mana? Orang gua bikin konten edukasi. Jangan setel lagu di masjid. Walaupun dikonten tersebut gua pakai editan, itu cuma buat perumpamaan. Tapi itu maksudnya jangan pernah setel lagu di masjid. Lu aja kali yang otaknya enggak mampu ya untuk menyerap pesannya, salah nangkep,” kata Kenwilboy dilansir dari @bridgadepersis.id.
Ditangkap dan Diamankan Polisi
Tindakan Kenwilboy yang merekayasa suara lagu yang keluar di masjid milik Pesantren Persis, kawasan Jalan Pajagalan, Kecamatan Astana Anyar, Bandung ini sampai ke telinga pihak berwajib. Ia pun telah ditangkap dan diamankan oleh polisi setempat.
Tetapi akun Instagram @bridgadepersis.id menyatakan jika kasus dugaan pelecehan agama Islam oleh Kenwilboy masih mdalam proses oleh pihak polisi. Akun tersebut meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi.
"Tidak ada rasisme, tersangka adalah oknum dan bukan cerminan dari ras tertentu,” tulis @bridgadepersis.id yang ditujukan kepada tindakan Kenneth William atau Kenwilboy.
