img_title
Foto : Instagram

IntipSeleb – Nama Tsamara Amany mulai disorot sejak aktif berkicau di Twitter dua tahun lalu tentang isu politik Tanah Air. Saat itu ia menunjukkan sikap kritisnya dengan menulis artikel online karena dianggap sebagai anak kecil oleh politikus Partai Keadilan Sejahteran (PKS) Fahri Hamzah.

Tsamara menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak dilantik pada Juli 2017 lalu. Ia mulai terjun ke dunia politik saat usianya masih 21 tahun  sebelum dinyatakan lulus oleh kampusnya.

Awal Oktober lalu, nama Tsamara menjadi perbincangan publik soal isu pemerkosaan yang dinyatakan lewat akun Twitter @tsamaraDKI. Pendiri organisasi Perempuan Politik ini menulis sebuah tweet mengenai marital rape atau pemerkosaan dalam rumah tangga. Alhasil, topik itu menuai kontroversi karena dikaitkan dengan agama.

Baca Juga: Siapa Tsamara Amany? Bikin Heboh Twitter Soal Isu Pemerkosaan

Dengan usia yang sama-sama masih muda, Tsamara dan Awkarin sering dibandingkan satu sama lain lho. 

Dibandingkan dengan Awkarin

AwkarinSumber: Twitter/@awkarin

Seperti diketahui, akhir-akhir ini Awkarin memang memiliki banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Terlebih, ia turun langsung membantu korban bencana di Palu dan korban kabut asap di Kalimantan. Membantu mahasiswa demo menolak RUU RKUHP dan membantu masyarakat yang lebih membutuhkan, Awkarin berhasil membuat warganet hanyut dalam perasaan. Ia juga menggunakan kemampuannya sebagai seorang influencer untuk menggerakkan anak muda berbuat kebaikan dan membawa perubahan positif bagi Negara.

Sepertinya banyak pendapat pro dan kontra tentang aksi cewek bernama lengkap Karin Novilda ini. Seorang politisi dari partai PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menjadi buah bibir anak muda karena telah menganggap aksi Awkarin berbasis sensasi. Twitter Budiman pun dibanjiri pernyataan tidak setuju oleh penggemar Awkarin.

Beberapa artis juga ikut berkomentar soal perdebatan antara pemilik nama Karin Novilda dan Budiman Sudjatmiko, seperti Ernest Prakasan dan Fiersa Besari. Bukannya komentar soal masalah Karin dan Budiman, warganet justu membandingkan Awkarin dengan Dian Sastro dan Tsamara Amany.

Pilih Awkarin apa Dian Sastro? Mendingan Awkarin apa Tsamara? Liat Awkarin, trus liat Tri Mumpuni gih. Toxic behavior yg suka pinned women against each other ini harus distop ya bapak-bapak. #iyainitwitbilingual #terjaksel #apeloapelo,” tulis salah satu netter.

Awkarin menanggapi pernyataan tersebut seolah tidak setuju kalau seseorang membandingkan peran wanita satu dengan wanita lainnya. Karena semua wanita mempunyai perannya masing-masing untuk membantu negara ini.

Jangan bandingkan wanita dengan wanita lain dengan maksud & tujuan menjatuhkan satu diantaranya. Mba Dian Sastro, Mba Tsamara Amany, Bu Butet & saya punya peran kami masing-masing dalam membantu negara ini. Gak perlu dibandingkan, Yang perlu, disatukan, diperkuat. #SaveTheWorld.”

Tsamara tidak suka dibandingkan

Tsamara AmanySumber: Twitter/@tsamaraDKI

Pada hari yang sama, 14 Oktober 2019, Tsamara sampai bingung karena dibandingkan dengan Awkarin seolah tidak suka. Jebolan Universitas Paramadina ini justru kagum dengan aksi yang dilakukan oleh Karin.

Nggak ngerti kenapa orang kok suka membandingkan sesama perempuan. Dari kemarin banyak yg mention saya & membandingkan dengan @awkarin. Untuk apa? Saya sendiri kagum kok sama dia. Buat saya Awkarin berani mengekspresikan diri dengan caranya & beri kontribusi.”

Tsamara melanjutkan cuitannya dengan pernyataan bahwa perempuan yang mandiri adalah dia yang berani bersuara. Awkarin merupakan salah satu orang yang dianggap Tsamara memiliki kontribusi untuk negara ini. Harusnya diperbanyak, bukan dibandingkan. 

Perempuan yg independen, berani bersuara, mau punya kontribusi di bidang apa pun itu, harus kita perbanyak. Jangan reduksi tiap cara mereka & bandingkan. Kita butuh banyak, bukan satu aja!” tulis Tsamara Amany.

Komentar netizen

TsamaraTsamaraSeperti biasanya, netizen +62 selalu mengomentari cuitan setiap orang yang disorot publik. Cuitan Tsamara itu mengundang pro dan kontra dari warganet. Beberapa tulisan yang dilontarkan warga Twitter dalam kolom komentar sebagai berikut:

W jg heran ngapain dibandingin ma mbk tsamara... Awkarin turun ke jalan Tsamara bacot di tipi”

Kalau salut sama awkarin terus kenapa marah dibandingkan, hahaha”

karena rakyat tau mana yg aksi nyata tanpa bawa2 politik, mana yg aksi tp bawa2 politik.”

”Tau nih Kaya org ga punya kerjaan aj, banding2in org.. buat gua sih the best lah keduanya.​”

Topik Terkait