img_title
Foto : Berbagai Sumber

Pemilik YouTube Kuliah Psikologi itu juga mengungkapkan kalau dua akun tersebut menyebarkan fitnah padanya setelah dia memberikan pernyataan tentang LGBT bisa disembuhkan. Dedy Susanto juga mengatakan kalau mereka sengaja membuat akun palsu dengan mengaku korban untuk menjatuhkannya.

"2 akun ini menyebarkan fitnah tentang saya sejak saya bilang bahwa T bisa sembuh, mereka beranggapan itu tidak perlu disembuhkan. Akun-akun lain yang mengaku 'korban' adalah akun-akun fake yang dibuat untuk menjatuhkan saya. Akun-akun ini hilang ketika dilaporkan ke polisi," sambungnya.

Dedy Susanto Tegaskan Tidak Lakukan Kejahatan

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Lebih lanjut, Dedy Susanto juga mengungkap kinerja polisi hingga alasan yang membuat kasus ini berjalan lambat. Seperti diketahui, Revina VT membongkar aib Dedy Susanto dengan menuduhnya mengajak lawan jenis untuk ngamar dan berhubungan badan dengan dalih terapi penyembuhan pada Februari 2020.

Hampir 10 bulan berlalu, kasus ini akhirnya menemui titik terang. Dua akun sudah disita untuk barang bukti. Dedy pun mengatakan jika polisi menangani banyak kasus dan proses hukum yang dilakukan tidak sembarangan hingga proses kasus ini terbilang lama.

"Mengapa kok ini prosesnya lama? 1. Polisi itu nanganin banyak sekali kasus bukan hanya kasus ini saja apalagi polda belakangan menangani banyak kasus kasus yang kita ketahui bersama. 2. Proses hukum itu tidak bisa sembarangan harus ada digital forensik, ahli ITE, dll," lanjut Dedy di akun @dedysusanto.pj_official.

Topik Terkait