Perempuan yang pernah mengeluarkan single berjudul Koko Tamvan ini mengaku sulit untuk tidur akibat hal ini. Ia juga menyatakan sikap teman-teman prianya yang berubah setelah melihat penghinaan bau ikan asin ini.
“Jadi kurang tidur, aku terganggu. Sakit hati lah dibilang gitu. Sedikit teman, apalagi cowok, yang rada gimana gitu,” lanjutnya.
Namun, Vernita Syabilla tidak memusingkan jika hinaan warganet lainnya. Ia hanya mempermasalahkan hinaan yang condong kepada pelecehan seksual.
“Kalau komentar biasa seperti menghina fisik kayak nenek lampir segala macem aku bodo amat gitu, tapi ini menyangkut wanita, itu pelecehan banget,” kata Vernita Syabilla.
Vernita Syabilla mulai tenar setelah ditangkap oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Bandar Lampung pada Rabu dini hari, 29 Juli 2020 karena dugaan kasus prostisusi. Hingga kini, pihak Vernita Syabilla mengaku masih menunggu niat baik dari penghina untuk meminta maaf sebelum dilaporkan. Sebelum Vernita Syabilla, Galih Ginanjar, Rey Utami, Pablo Benua pernah terjerat kasus yang sama karena menghina Fairuz A Rafiq pada tahun 2019 lalu.
Baca Juga: Vernita Syabilla Blak-blakan Lagi Menstruasi Saat Digerebek Polisi
