IntipSeleb – Lutfi Agizal melaporkan akun YouTube My Asean yang memparodikan lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman ke Polda Metro Jaya. Mantan kekasih Salshadilla Juwita Indrajadja itu membuat laporan atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Seiring dengan Lutfi Agizal yang membawa kasus itu ke jalur hukum, ada saja yang memberi komentar bernada sinis. Warganet itu menyebut bahwa Lutfi hanya panjat sosial alias pansos belaka. Namun tak sedikit yang mendukung tindakan Lutfi Agizal kali ini. Seperti apa? Scroll untuk berita selengkapnya.
Baca Juga : Lutfi Agizal Ancam Laporkan Netizen dengan Pasal UU ITE
Lutfi Agizal Melapor ke Polisi
Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan unggahan akun YouTube My Asean. Dalam videonya, nampak lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan lirik yang diubah menjadi bentuk caci maki dan hinaan.
Video itu tentu memancing kemarahan warga negara Indonesia, termasuk YouTuber sekaligus aktor FTV, Lutfi Agizal. Baginya, lagu Indonesia Raya yang diunggah dalam kanal YouTube My Asean itu adalah suatu bentuk penghinaan. Tak terima, ia pun memilih untuk membawa aksi tersebut ke jalur hukum.
"Menggunakan hak lapor warga negara yang merasa tersakiti atas lagu 'Indonesia Raya' yang diparodikan. Lagu Indonesia Raya dijadikan lelucon sama orang Malaysia dan liriknya diganti dengan kata-kata yang tidak sopan. Apakah kita akan berdiam diri?," ujar Lutfi Agizal dalam unggahan Instagramnya @lutfiagizal dilansir IntipSeleb Minggu, 27 Desember 2020.
Kemudian, kekasih Nadya Indry ini mengabarkan kalau semua laporannya diterima kepolisian. Ia pun mengajak masyarakat untuk mengawal kasus dugaan pencemaran nama baik tersebut.
"Semoga laporan saya diterima. Mari kita kawal bersama-sama #bagimunegerijiwaragakami," kata Lutfi Agizal mengakhiri keterangannya.
Dalam unggahan selanjutnya, Lutfi Agizal memberi pesan menohok pada orang-orang yang masih menyebutnya hanya panjat sosial alias pansos dengan kasus ini. Lutfi mengatakan dia hanya ingin membela negara.
"Pliss tolong jangan katakan sebagai pansos. Saya melakukan bela negara dengan cara yang bisa saya lakukan. Seburuk-buruknya saya, saya berusaha membela negara Indonesia," ujar Lutfi Agizal.
Lutfi Agizal mengaku geram lantaran lagu kebangsaan Indonesia Raya yang sakral malah dijadikan lelucon oleh pengelola kanal YouTube tersebut. Dia pun balik mempertanyakan tindakan apa yang sudah dilakukan netizen untuk membela Indonesia.
"Seburuk-buruknya saya berusaha membela negara Indonesia! Yang bilang pansos apa kontribusimu dengan adanya pelecehan lagu Indonesia Raya yang sedang terjadi? #respect," tulisnya.
Warganet Terpecah Dua Kubu
Unggahan itu dibagikan ulang oleh Lutfi Agizal dalam feeds Instagramnya. Para warganet pun langsung membanjiri kolom komentar postingan itu. Tak sedikit yang mendukung aksi pria yang dikenal dengan jargon ‘Anjayani’ tersebut. Namun ada pula segelintir warganet nyinyir dan mengatakan bahwa dirinya hanya cari perhatian yang kemudian dibalasnya dan reaksi menohok.
"Caper mulu," komentar warganet.
"Mas IG-mu udah pernah dihujat sama netizen? Gara-gara ada orang bela negara kau katakan PANSOS? Siap-siap ya mas," balas Lutfi Agizal.
"Pansos," tulis warganet.
"Kalau ini pasti saya dukung," ujar warganet lain.
"Saya suka dengan lu bro, orang yang bijak, orang baik dan selalu ada untuk warga +62. Semoga netizen berhenti menghujat lu," komentar warganet.
Tak hanya Lutfi Agizal, Kementrian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Kuala Lumpur juga mengecam serta melaporkan insiden dugaan penghinaan terhadap lagu Indonesia Raya yang dilakukan kanal YouTube, My Asean itu ke pihak kepolisian.
Baca Juga : Reaksi Menohok Rizky Billar Usai Gaya Pacarannya Disentil Lutfi Agizal
