img_title
Foto : Instagram/ @chacha.sherly

Ini miris. Korban kecelakaan di tol pendarahan di otak sudah 14 jam hanya dirawat intensif di rs setingkat puskesmas padahal harusnya masuk icu untuk segera dilakukan tindakan. Tidak dirujuk alasannya tidak ada RS yg mau nerima karena full. Masak se semarang/jateng tidak ada rs lagi?” tulis akun TikTok @dras_15 yang diunggah pada Selasa, 5 Januari 2021.

Kemudian, akun TikTok tersebut meminta doa kepada 188 ribu lebih pengikutnya untuk mendoakan Chacha Sherly. Tak berselang lama nyawa Chacha Sherly tidak bisa tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia pada 5 Januari 2021 jam 12:55 WIB.

Niat Viralkan ke Gubernur Jateng

TikTok/dras_15
Foto : TikTok/dras_15

Setelah Chacha Sherly dinyatakan meninggal, akun tersebut mengaku berniat untuk memviralkan video tersebut hingga ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Kemudian, pemilik akun menyatakan penolakan rujukan Chacha terhalang tes COVID-19.

Teman-teman saya berharap kalan semua membaca ppostingan pertama akun ini. Dimana postingan memang mau saya viralkan agar sampai ke telinga bapak Gubernur Jateng. Jadi sebenarnya penolakan rujukan almarhum itu simpang siur, ada dokter bilang karena penuh, ada yang bilang lagi karena reakif Covid, padahal di rapid 2x sekali,” tutup akun TikTok @dras_15.

Namun hingga kini, pihak label sekaligus manajemen belum membahas dugaan kelalaian rumah sakit tempat Chacha Sherly dirawat sebelum meninggal dunia. Manajer Chacha, Chorus Okky hanya mengatakan terdapat pendarahan cukup parah hingga mengalami koma.

Topik Terkait