img_title
Foto : ANTV

IntipSeleb – Perjalanan 28 tahun di industri media bukanlah hal yang mudah dan selalu menemukan kesuksesan. Namun bagi televisi yang berdiri sejak tahun 1993 ini, perjalanan tersebut mampu membawanya menjadi televisi di jajaran papan atas.

Namun demikian, perjalanan tidaklah selalu mudah. Beragam acara sudah ditampilkan dengan suguhan yang menarik, menghibur, inspiratif, edukatif dan informatif bagi pemirsa di Tanah Air.  Meski demikian, ada kalanya performa tetaplah performa, ada naik dan juga turun.

Hingga akhirnya, ada sebuah kesuksesan yang mampu membawa performa ANTV bangkit dan melesat naik.

Beberapa program yang pernah dihadirkan terbukti secara rating dan share mampu menjadi tontonan nomor satu di hati pemirsa. Sebut saja Pesbukers, Serial Mahabharata, serial dari Turki Shehrazat hingga beberapa serial lain yang mampu mengisi hati para pemirsa ANTV.

Hadirkan ragam tontonan untuk pemirsa setia

Untuk program informasi dan berita, sebelum hari ini, dulunya ANTV pernah menghadirkan beragam acara, seperti Halo Indonesia, Cakrawala, Fakta, Bincang-Bincang maupun Topik ANTV, serta masih banyak lagi program berita yang pernah menjadi 'tontonan wajib bagi pemirsa.

Begitu juga dengan acara-acara dari dunia olahraga, ANTV pernah menghadirkan program favorit Lensa Olahraga. Majalah Olahraga, siaran langsung kompetisi sepakbola luar negeri dan dalam negeri seperti Liga Dunhill, Liga Kansas hingga ISL.

Bagaimana dengan saat ini?

Saat ini, Serial India, Uttaran lah yang mampu hadir di hati pemirsa ANTV. Uttaran terus menuai sukses dengan menyedot perhatian penonton. Terbukti, sinetron dibintangi Tina Dutta, Rashami Desai dan Nandish Sandhu terus berada di peringkat teratas.

Nama ANTV

Sebelum 2003, nama ANTV berasal dari singkatan Andalas Televisi, ditulis antv, dieja ANteve. Bermula dari sebuah izin siaran lokal di Bandar Lampung pada tanggal 1 Januari 1993, ANTV akhirnya menjadi salah satu dari bagian televisi swasta nasional di Indonesia.

Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 1 Maret 1993, ANTV secara resmi bersiaran nasional. ANTV pernah dikelola oleh konglomerat muda Anindya Bakrie. Sekarang dikelola oleh Ahmad Zulfikar Said, yang menjadi Presiden Direktur dari stasiun televisi. Sekaligus Direktur Utama MDIA (induk usaha ANTV).

Jejak Waktu ANTV

Awal bersiaran (1993-2001)

Stasiun televisi pertama yang didirikan oleh Grup Bakrie pertama kali muncul pada Juli 1992, dengan nama PT Cakrawala Bumi Sriwijaya Televisi (CBS TV). Berbasis di Palembang, Sumatra Selatan.

CBS TV awalnya direncanakan berada di bawah PT Usaha Mediatronika Nusantara, anak usaha PT Bakrie Investindo, dan dikelola oleh Nirwan Bakrie.

Target stasiun televisi ini adalah acara berita dan olahraga, dan sudah mendapatkan izin sejak 31 Desember 1991 dari pemerintah untuk bersiaran lokal. Dikarenakan pada saat itu stasiun televisi swasta (kecuali TPI) hanya boleh bersiaran lokal. 

Maka Bakrie Grup juga mencanangkan pembentukan satu stasiun TV lokal lain di Bandar Lampung.

PT Cakrawala Andalas Televisi

Stasiun televisi ini didirikan dengan nama PT Cakrawala Andalas Televisi pada 25 Oktober 1990 di Jakarta. Aktanya disahkan pemerintah pada 27 November 1993.

Izin pendiriannya sudah didapatkan sejak 17 September 1991. Pada 1 Januari 1993, stasiun televisi yang diberi nama ANteve (dimaksudkan agar namanya mudah dibaca penonton), memulai siaran percobaannya di Lampung.

ANteve awalnya dimaksudkan sebagai stasiun televisi pertama yang kantor dan studionya berada di luar pulau Jawa (sesuai namanya, Andalas).

Namun, pada 18 Januari 1993 Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen 04A/1993 yang membolehkan stasiun televisi swasta bersiaran nasional.

ANteve kemudian juga mendapatkan izin siaran nasionalnya melalui surat izin nomor 207/RTF/K/I/1993 yang dikeluarkan pada 30 Januari 1993.

Dengan pemberian izin ini, maka kemudian CBS TV (yang juga dimiliki Bakrie) dan PT Sanitya Mandara Televisi (SMTV, di Yogyakarta dan dimiliki oleh GBPH Pakuningrat-Youk Tanzil) kemudian digabungkan operasionalnya dengan PT Cakrawala Andalas Televisi yang kemudian memutuskan pindah ke Jakarta.

Sebelum resmi memulai siarannya di Jakarta, ANteve melakukan pembangunan studio di Pengadengan, Jakarta Selatan dan melakukan pembangunan pemancar sementara di Mulia Center.

Pada 28 Februari 1993, ANteve resmi memulai siaran nasionalnya di Jakarta, dengan siaran selama 5 jam (18.00-23.00 WIB). Lalu, pada 1 Maret 1993, ANteve untuk pertama kalinya memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum DPR/MPR.

Saat itu ANteve berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan, dan sampai sekarang momen istimewa itu dijadikan sebagai hari jadi ANTV.

Setelah dimulainya siaran dari Jakarta itu, pihak ANteve sudah mencanangkan pembangunan menara pemancar di Gunung Lemo, Jawa Barat dan perluasan siaran ke Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Ujung Pandang pada Juni 1993. Sehingga pada akhir 1993 diharapkan sudah bisa bersiaran tetap secara nasional.

Melanjutkan rencana yang dicanangkan oleh CBS TV selanjutnya, ANteve tetap menargetkan program olahraga sebagai acara utama.

Beberapa masa sulit telah dilalui, dan pada 25 Februari 1994, ANteve kemudian diluncurkan kembali sebagai stasiun televisi untuk anak muda dan remaja, dengan program terutama film dan musik.

Untuk memajukannya, kemudian studio barunya dipindah ke Mulia Center dan pemancar di Puri Kembangan, Jakarta Barat. Lalu, bekerjasama dengan TPI, ANteve kemudian membangun sejumlah stasiun relai di berbagai daerah. Sehingga pada akhir 1994 stasiun TV ini sudah bisa dinikmati secara nasional di berbagai daerah.

TV Hiburan

Mulai 5 Mei 1995, ANteve kemudian menjalin kerjasama dalam bentuk penayangan acara-acara MTV Indonesia, dan makin memantapkan dirinya sebagai TV olahraga dan musik sejak 1996. Dalam kerjasama dengan MTV, ANteve tidak membatasi dirinya pada musik Barat, melainkan juga musik Indonesia seperti dangdut.

Komposisi siaran ANteve pada saat itu adalah 40% berita, 40% hiburan dan 20% olahraga. Sejak 1996, siarannya sudah mulai menggunakan teknologi stereo dan waktu siar sudah menjadi 22 jam/hari.

Walaupun sudah punya nama yang mapan sebagai TV anak muda dan olahraga, namun ANteve cukup terdampak dengan krisis ekonomi 1997-1998. ANTV pun terpaksa mengurangi jam siarannya menjadi 14 jam dan mengurangi program impor. Kini, memasuki era digitalisasi, ANTV terus berbenah untuk menyesuaikan keinginan para pemirsa dengan program yang menarik.

Selamat ulang tahun ke-28 ANTV.. Semoga tetap jaya dan terus berkarya untuk Bangsa serta menjadi televisi nomor satu di hati pemirsa.

Jangan lupa untuk menyaksikan acara HUT ANTV ke-28 yang disiarkan langsung di ANTV atau bisa ditonton secara Live Streaming di youtube official ANTV pada Sabtu, 20 Maret 2021.

Kemeriahan HUT ANTV ke-28 ini didukung oleh Mie Sedaap Selection Korean Spicy Series. Mie Instan pertama di Indonesia yang bisa diatur sendiri level pedasnya.

Mie Sedaap Selection Korean Spicy Series memiliki keunggulan tekstur mie yang lebih tebal seperti Mie Korea, dan ada pilihan level pedasnya! Tuang 1 bubuk cabai untuk Pedas Nikmat, dan Tuang 2 bubuk cabai untuk Pedas Gila!

Ada 2 varian goreng  & kuah yang sedaapnya korea banget! Varian goreng yaitu Mie Sedaap Selection Korean Spicy Chicken yang Jinjja Pedasnya dan Varian kuah yaitu Mie Sedaap Selection Korean Spicy Soup yang kuah pedasnya hangatkan suasana dan Pedasnya Massita.

Mie Sedaap Selection Korean Spicy Series menjadi pilihan tepat untuk menikmati citarasa pedas ala Mie Korea dengan harga terjangkau dan cocok untuk semua lidah pedas Indonesia. Apalagi dimakan pas musim hujan gini! Mie Sedaap Selection Korean Spicy Series, Sedaapnya Korea Banget!

Ayo buruan beli Mie Sedaap Selection Korean Spicy Series dan jangan lupa saksikan keseruan HUT ANTV ke-28 Sabtu 20 Maret 2021, mulai pukul 18.00 WIB yah!

 

Topik Terkait