Hal itu dipermasalahkan Atalarik setelah Tsania Marwa sempat menyebutkan jika kedua anaknya tidak juga diberikan. Ia akan melakukan eksekusi penjemputan. Karena hal itu Atalarik pun mengadu ke KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia).
"Tindakan eksekusi ini ya terus terang kami menolak dan lebih kepada solusi untuk musyawarah. Nah di sini, saya juga sudah ke KPAI secara pribadi menyangkut undangan tersebut waktu 17 Februari 2021 untuk KPAI bertindak sebagai saksi apabila tindakan ini dilaksanakan. Sebagai saksi untuk melihat anak prosesinya seperti apa," ucapnya.
Alasan Tsania Marwa Belum Bertemu Anak
Atalarik yang telah mengasuh kedua anaknya selama empat tahun ini mengaku berat untuk melepaskan anak-anaknya itu. Ia juga sangat mempertimbangkan kondisi anaknya yang tidak bisa bertemu sang ibu selama pandemi COVID-19.
"Yang menjadi pertimbangan anak bagi saya, ini empat tahun anak-anak sama saya. Apalagi sepanjang pandemi ini, ibu anak-anak nggak bisa lihat di sekolah," ujarnya.
Atalarik memang sangat membebaskan kedua anaknya bertemu dengan Tsania Marwa selama berada di sekolah. Tetapi ia merasa berat jika harus melepaskan kedua anaknya.
