img_title
Foto : Instagram/@mamitoko

IntipSeleb – Mantan asisten rumah tangga Desiree Tarigan, Irni menantang mantan majikannya itu untuk sumpah di Alkitab. Hal itu lantaran Irni disebut telah memfitnah dengan menyebut Desiree melakukan aniaya.

Sebelumnya, setelah Irni melaporkan Desiree Tarigan dan Bams setelah diduga merampas kemerdekaan orang lain atau mengakses data elektronik orang lain tanpa izin. Desiree Tarigan langsung menyebut itu sebagai fitnah dan mengaku akan membuktikannya. Seperti apa ungkapan kekesalan Irni? Berikut artikelnya. 

Sumpah di Alkitab

IntipSeleb/Wahyu firmansyah
Foto : IntipSeleb/Wahyu firmansyah

Mantan asisten rumah tangga Desiree Tarigan, Irni melaporkan mantan majikannya itu ke Komnas Perempuan. Setelah laporan itu, Irni yang mendengar jika ia dituduh telah memfitnah Desiree Tarigan langsung memberikan tantangan. 

Sebelumnya, Irni mengaku sempat diancam dan dituduh. Bahkan hingga beberapa barang pribadinya disita oleh Desiree Tarigan. Karena disebut telah melakukan fitnah, Irni menantang Desiree Tarigan untuk sumpah di Alkitab. 

"Kalau saya fitnah, berani nggak sumpah di Alkitab dan cuci salib lalu diminum? Saya berani. Itu bukan fitnah, saya orang kecil untuk apa fitnah?" ucap Irni di Komnas Perempuan, Menteng, Jumat, 9 April 2021.

Disebut Perusak Rumah Tangga

Instagram/@mamitoko
Foto : Instagram/@mamitoko

Irni pun kembali mengungkapkan apa saja yang dituduhkan oleh Desiree Tarigan kepada dirinya. Ia mengungkapkan dituduh Desiree Tarigan sebagai perusak rumah tangga dari mantan majikannya itu. 

Tuduhan dan ancaman itu terjadi saat Irni masih bekerja di rumah Desiree Tarigan. Tetapi setelah ia berhenti bekerja pada 25 Februari 2021 lalu. Ia tidak lagi mendapatkan ancaman itu. 

"Nggak ada, di sana aja saya diancam-ancam. Mau dipenjara, dikatain merusak rumah tangga dia," ucap Irni. 

Untuk itu, Irni mendatangi Komnas Perempuan untuk mencari perlindungan sekaligus untuk mendorong laporan yang telah ia buat di Polda Metro Jaya. 

"Sejak di sana itu mau cari perlindungan, cuma saya masih di sana belum bisa keluar dari sana. KTP sama handphone saya di sita," tutup Irni. 

Diketahui sebelumnya, Desiree Tarigan dan Bams dilaporkan oleh Irni ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut masuk pada hari Rabu, 7 April 2021 dengan nomor: TBL/1839/IV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ. Laporan tersebut berisi diduga merampas kemerdekaan orang lain atau mengakses data elektronik orang lain tanpa izin.

Topik Terkait