img_title
Foto : Instagram/therealdisastr

“Gue di umur 17 tahun sempat pengin cari, bersamaan dengan gue tertarik banget sama filsafat. Gue merasa pengin punya kebebasan buat nyari. Bokap kan dulu sempat nyari dan nemuin di Buddha, mungkin gak sih gue gitu atau gue punya cara sendiri,” papar Dian.

“Akhirnya gua coba cari-cari, ngobrol-ngobrol. Dan akhirnya gue ketemunya di Islam. Gue bersyukur bahwa nyokap gue punya keterbukaan pikiran sangat suportif, ‘yang penting kamu taat ya, jangan karena orang’,” lanjutnya.

Konsultasi dengan Banyak Pemuka Agama Sebelum Pilih Islam

instagram.com/therealdisastr
Foto : instagram.com/therealdisastr

Sebelum meyakinkan diri untuk masuk Islam, Dian Sastrowardoyo sempat memiliki pertanyaan tentang keberadaan manusia di alam semesta. Ia bertanya jika akan ada hari kiamat, untuk apa manusia diciptakan. Dian Sastrowardoyo bertanya pertanyaan tersebut kepada banyak pemuka agama.

Namun, Dian menerima jawaban berbeda dan belum merasa tepat.  Hingga pada akhirnya, aktris berusia 39 tahun ini menemukan jawaban yang tepat dari seorang ustaz. Ia diajak oleh tantenya untuk pengajian. Ustaz tersebut memberikan jawaban kepada Dian Sastrowardoyo menggunakan 2 kitab sekaligus.

“Dan itu gue tanyain ke pendeta, pastor, ke biksu, ke pemuka agama Hindu, Buddha, macem-macem deh. Dan jawaban mereka macem-macem, tapi gak tahu kenapa gue gak pernah merasa terjawab dengan cara jawab mereka yang berbeda-beda. Cuma ada satu yang gua gak nyangka banget adalah tante gue ngajakin gue ke pengajian. Terus di situ ada ustaz yang lumayan pembahasannya logis banget. Gue anak filsafat gue perlu yang logis,” tutur bintang film Kartini ini.

Topik Terkait