"Itu gak bisa tiba-tiba. Itu ketika mereka mulai dewasa, saya biasakan terbuka dengan saya. saya biasakan bahwa tidak ada. Anggap papamu ini sahabat. Tidak datang marahin, nasehatin kita terbuka aja ada masalah cerita sebagai teman. Anggap papamu teman," ungkapnya.
Jangan Satu Profesi
Roy juga mengungkapkan jika ia akan selalu setuju dengan pilihan Gading Marten. Sebab, ia menganggap kehidupan selanjutnya yang akan menjalankan putranya itu sendiri.
"Oh saya gak pernah gak srek, selama gading srek saya srek. Kan itu hidupnya Gading. Pakai matanya Gading. Pakai rasanya Gading bukan hidup saya," katanya.
Namun, jika boleh memilih Roy Marten menganggap jika pasangan dengan profesi yang sama akan tidak bisa menunjang satu sama lainnya.
"Kalau boleh milih, karena dua-duanya bintang punya kompleks bintang, kalau dua profesi yang berbeda justru saling menunjang," kata Roy.
