IntipSeleb – Nama Doni Salmanan mungkin masih asing terdengar di dunia hiburan. Namun untuk kalangan pengusaha milenial, dirinya mulai diperhitungkan.
Siapa sangka dibalik kesuksesan Doni, tersimpan segudang cerita masa lalu yang pahit. Dia mengalami jatuh bangun dalam menjalani kariernya.
Mantan Tukang Parkir
Menurut Doni Salmanan, banyak cara untuk memberi kebahagiaan pada orang tua. Mantan tukang parkir itu kini sukses secara finansial sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.
Tak hanya secara materi, Doni juga memberi waktu luang untuk berlibur dengan orang tua. Selama ini dia sibuk bekerja dan meniti karier dari nol.
Dia juga pernah menyisihkan uang dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu hanya untuk ke warung internet (warnet). Dia mencoba segala cara agar dapat menuju sukses.
"Saya tidak ingin menjadi beban keluarga. Justru saya ingin membantu perekonomian keluarga dan ingin membuat orang tua bangga kepada saya," kata Doni yang kini dinobatkan sebagai crazy rich milenial itu.
Mampu Beli Lamborghini
Doni Salmanan yang kini telah mapan secara finansial kini mampu memiliki mobil sport Lamborghini. Itu semua berkat ketekunan dan usahanya.
Tak hanya itu, Doni kini punya banyak koleksi mobil sport lainnya. Dia juga punya beberapa motor mewah di garasi rumah.
Main Trading
Kala itu orang tua Doni berprofesi sebagai penjahit dan berpenghasilan sekitar 800 ribu perbulan. Kini, Doni tak ingin orang tuanya bekerja lagi agar dapat menikmati masa tua saja.
“Awalnya sempat mencoba Bitcoin, dengan modal seadanya, namun kurang berhasil. Akhirnya saya tertarik dengan dunia trading, dan disitu saya pelajari seputar instrumen trading seperti Cryptocurrency, Saham, Forex, dan lainnya,” ungkap Doni
Kini, selain mengkoleksi beberapa mobil mewah dan sepeda motor, Doni merencanakan untuk membuka usaha SPBU dan beberapa agen gas yang sedang dalam proses perizinan.
“Intinya, jangan pernah menyerah untuk mencoba, dan jangan mencoba untuk menyerah. Teruslah belajar selama itu baik dan jangan pernah bosan. Belajar adalah investasi terbesar dalam hidup," tutur Doni.
