img_title
Foto : Instagram/ @rianekkypradipta

IntipSeleb – Rian Ekky Pradipta alias Rian D'Masiv akhirnya angkat bicara mengenai kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap anak dari almarhum Denny Sakrie. Ia secara tegas membantah tuduhan yang disampaikan oleh akun Twitter @dennysakrie itu. 

Rian pun sempat menceritakan alasan dirinya tidak hadir ketika diminta untuk mediasi bersama dengan keluarga dari almarhum Denny Sakrie. Lalu, seperti apa penjelasan dari vokalis band D'Masiv ini? Berikut artikelnya. 

Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Instagram/ @rianekkypradipta
Foto : Instagram/ @rianekkypradipta

Vokalis dari band D'Masiv, Rian Ekky Pradipta dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak perempuan dari almarhum Denny Sakrie. Melalui akun Twitter @dennysakrie, Rian dituduh telah menggoda dan meminta agar anak dari almarhum Denny Sakrie datang ke hotel. 

Setelah lama bungkam akhirnya Rian D'Masiv pun angkat bicara mengenai kasus ini. Ia secara tegas langsung membantah tuduhan yang disampaikan oleh akun Twitter @dennysakrie itu. 

"Tidak ada, jadi tidak pernah seperti yang dituduhkan," ucap Rian D'Masiv kepada awak media di Polda Metro Jaya, Senin, 21 Juni 2021.

Merasa Tidak Aman

Instagram/ @rianekkypradipta
Foto : Instagram/ @rianekkypradipta

Rian D'Masiv pun mengungkapkan alasannya tidak hadir saat diminta untuk mediasi dengan keluarga dari almarhum Denny Sakrie. Ia pun mengakui jika memang pihak keluarga telah mengajaknya untuk mediasi. 

"Sebetulnya kemarin itu dari pihak yang menuduh saya, mereka sudah mengajak saya untuk bertemu mediasi. Karena memang awalnya saya sempat telefon juga bahwa saya sudah kenal lama dengan keluarga mereka. Jadi harusnya ini bukan hal yang harus diperpanjang karena ini salah paham dan saya tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan," ucap Rian. 

Namun, saat pertemuan itu Rian mengaku merasa tidak aman karena ia tidak diperbolehkan untuk mengajak satu orang rekan pun. Sehingga, ia memiliki untuk tidak hadir dengan alasan keselamatannya sendiri. 

"Jadi kemarin itu mereka mengajak saya bertemu, tapi di sebuah tempat yang menurut saya, saya merasa tidak aman. Oleh karena itu saya sempat bilang ingin mengajak satu orang sahabat saya untuk mendampingi saya. Karena bagaimanapun, saya perlu menjaga diri saya juga. Saya tidak Mau ada hal yang di luar kendali saya. Mereka bilang, tidak mengizinkan saya untuk mengajak asisten saya atau sahabat saya. Akhirnya, saya tidak datang karena menurut saya ini tidak aman untuk saya," sambungnya. 

Mengundang Mediasi

Instagram/ @rianekkypradipta
Foto : Instagram/ @rianekkypradipta

Untuk itu, Rian D'Masiv pun mengaku mengundang pihak dari keluarga Denny Sakrie untuk kembali melakukan mediasi. Ia ingin meluruskan kejadian itu sehingga tidak ada lagi perselisihan dengan keluarga Denny Sakrie. 

"Akhirnya setelah itu saya mengundang mereka untuk mediasi. Karena memang niat saya semuanya pengin baik-baik, gak mau sampai berantem. Saya juga menghormati almarhum yang kebetulan teman saya juga," ucapnya. 

Sayangnya, pihak keluarga Denny Sakrie justru tidak hadir pada waktu yang sudah dijanjikan dan di tempat yang dianggap Rian D'Masiv lebih aman yaitu Polda Metro Jaya. Karena merasa nama baiknya sudah dicemarkan ia pun melaporkan akun Twitter itu ke Polisi. 

"Saya tanya lagi jam setengah dua siang tadi saya sudah di Polda Metro Jaya tidak ada jawaban. Bahkan WhatsApp centang satu, tidak diterima WhatsApp saya. Kita tunggu sampai jam 2 nggak datang, jam 3 nggak datang, jam 4 nggak datang, sampai akhirnya jam 5 kita bikin laporan polisi," ucap Rian. 

Seperti yang diketahui, akun Twitter @dennysakrie menyebut Rian D'Masiv telah menggoda dan meminta agar anak dari almarhum Denny Sakrie datang ke hotel. Tuduhan itu pun akhirnya dianggap Rian sebagai pencemaran nama baik sehingga ia melaporkan akun itu ke Polda Metro Jaya. (bbi)

Topik Terkait