IntipSeleb – Arie Kriting dan Indah Pertamasari asyik bermain sebuah permainan dalam fitur Instagram. Uniknya, pasangan yang menikah pada 12 Januari 2021 itu menjawab pertanyaan seputar agama Islam.
Arie Kriting dan Indah Pertamasari tampak lihai menjawab pertanyaan mengenai agama Islam. Salah satu netizen pun kagum dengan pengetahuan Arie soal Islam karena menyangka sang komika mualaf demi menikahi Indah Pertamasari. Seperti apa reaksinya? Yuk simak artikel di bawah ini.
Arie Kriting Disangka Pindah Agama Demi Indah Pertamasari
Aire Kriting dan Indah Permatasari seringkali membuat konten interaktif dan menarik di media sosial. Kali ini, keduanya menunjukkan kekompakan saat bermain sebuah permainan di fitur Instagram. Fitur tersebut menyajikan sederet pertanyaan seputar agama Islam, mulai dari sejarah hingga makna surat-surat di Alquran.
Arie Kriting dan Indah Pertamasari secara bergantian menjawab pertanyaan seputar agama Islam. Keduanya juga harus cepat dalam menjawab karena setiap pertanyaan dibatasi oleh waktu. Dari permainan itu, Arie Kriting dan Indah Pertamasari tampak menguasai agama Islam.
Namun, netizen tersebut justru salah fokus kepada pengetahuan Arie Kriting soal Islam. Ia merasa kagum sekaligus heran karena setahunya Arie Kriting memutuskan pindah agama alias menjadi mualaf demi menikahi Arie Kriting.
“Kak mau tanya bang arie itu dari agama Kristen trs menikah sama ka indah masuk Islam ya. Pengetahuan islamnya keren bangettttt,” komentar netizen, dilansir IntipSeleb dari Instagram Story @indahpermatas pada Jumat, 10 September 2021.
Indah Pertamasari pun terlihat kebingungan menjawab pertanyaan itu. Ia pun memutuskan untuk menyerahkan pertanyaan itu kepada Arie Kriting dan kedua teman komika sang suami yakni Abdur Arsyad serta Mamat Alkatiri. “Jawabnya gimana bang @abdurarsyad @mamat_alkatiri @arie_kriting,” jawab Indah Permatasari seraya mencantumkan emoji tertawa terbahak-bahak.
Sempat Menolak Disebut Mualaf
Sebelumnya, Arie Kriting sempat menolak disebut mualaf. Ia juga menyinggung peluangnya menjadi mualaf sangat kecil kemungkinannya. Pasalnya, Arie percaya jika setiap rakyat Indonesia memiliki kebebasan beragama.
“Kayaknya kecil kemungkinan saya jadi mualaf. Gak akan sepertinya. Terima kasih. Keputusan untuk tidak menjadi mualaf ini memang saya ambil karena saya percaya bahwa di Indonesia kebebasan beragama diakui,” ucap Arie Kriting dalam sebuah kesempatan pada tahun 2017 silam.
Walau menolak disebut mualaf, Arie Kriting menekankan tidak menaruh kebencian sedikitpun terhadap Islam. Namun, ia bersikeras tidak mau dicap sebagai mualaf. “Saya gak benci Islam kok, sama sekali tidak. Cuma gak mau jadi mualaf aja. Gak sudi saya. Makanya gak usah harap saya jadi mualaf ya. Maaf,” sambungnya.
Usut punya usut, Arie Kriting memang tidak mengaku sebagai mualaf karena dirinya telah memeluk agama Islam sejak kecil. Ia melakukan pengakuan ini saat membawakan materi stand up pada tahun 2015 silam. Pria berusia 36 tahun itu seolah merasa dibedakan saat berkunjung ke Aceh, padahal dirinya memeluk agama Islam.
“Waktu saya ke Aceh, saya mengucap salam (dalam Islam), pada sikut-sikutan, mereka bilang 'Orang Timor ada yang Islam memangnya?'. Ini stereotype, orang Timor harus hitam, keriting, tidak boleh Islam, namanya harus Simon. Tidak juga, saya ini Islam dan saya pulang ke kampung halaman pada saat Idul Fitri. Itu momen yang sangat berharga, saya sholat Id, itu luar biasa sekali,” tegas Arie Kriting mengenai agamanya. (nes)
