IntipSeleb – Ustaz Solmed belakangan menjadi perbincangan publik usai dituduh melanggar kerja sama pembatalan secara sepihak. Padahal, ia mengaku pembatalan itu terjadi bukan karena kemauannya.
Ustaz Solmed merasa kesal. Sebab, ia merasa dibohongi dari penentuan lokasi yang ternyata salah tempat. Atas hal ini, ia mengancam akan menuntut balik karena tuduhan yang dilontarkan kepadanya dinilai mulai berlebihan. Lantas, seperti apa penyataannya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Ustaz Solmed Merasa Dibohongi Panitia Pengajian
Ustaz Solmed baru-baru ini dituding telah melanggar kontrak pembatalan kerja sama secara sepihak. Hal ini terungkap karena Ustaz Solmed dinilai ingkar janji untuk melakukan ceramah di kawasan Garut, Jawa Barat.
Namun ternyata, pembatalan tersebut bukan kehendak dari Ustaz Solmed. Ia mengaku saat dalam perjalanan terjadi bencana alam yakni longsor sehingga membuatnya tidak bisa berjalan ke lokasi tujuan.
“Ngebatalin gimana orang longsor jalannya, saya udah kirim videonya kalau saya nggak bisa lewat karena jalanan longsor, terus kalau ada longsor gimana tuh, saya kirimin videonya ke mereka karena nggak bisa menuju ke lokasi,” ucap Ustaz Solmed saat dihubungi awak media belakangan ini.
Lebih lanjut, Ustaz Solmed kesal. Sebab, ia merasa dibohongi oleh panitia pengajian. Awalnya, Ustaz Solmed mendapat informasi bahwa lokasi untuk melakukan ceramah berada di Pangalengan tetapi ternyata lokasi sebenarnya berada di Garut.
“Panitia itu bohongin saya, katanya acaranya di Cisewu Pengalenga ternyata acaranya di Garut, panitia aja udah bohongin saya. Harusnya saya gak berkewajiban datang karena sudah enggak sesuai perjanjian tapi saya kasihan jdi saya tetap datang,” kata Ustaz Solmed.
“Saya jelasin kalau ini lagi longsor, disuruh puter balik sama petugas karena enggak bisa lewat. Itu sudah saya sampaikan, jadi salah siapa? Musibah dan bencana itu kan bukan salah saya,” tambahnya.
Ancam Tuntut Balik Panitia Pengajian
Merasa kesal karena tuduhan terus berdatangan, Ustaz Solmed mengancam akan menuntut balik panitia pengajian. Ia kesal sebab selama ini hanya diam saja tetapi tudingan tersebut mencemarkan nama baiknya.
“Lokasi saya kejebak longsor saya disuruh putar balik lewat jalur alternatif yang cuman satu jalur akhirnya stuck di sana, lalu salah siapa? Itu udah saya sampaikan,” ucap Ustaz Solmed.
“Jangan sampai nanti mereka nyesel, saya sih gitu kalau mereka ke ranah hukum ayo aja tapi jangan pake senjata minta maaf. Saya diam bukan berarti mengiyakan, nanti kalau saya tuntut balik jadinya nangis minta maaf,” tambahnya terhadap tuntutan pembatalan kontrak secara sepihak yang dituduhkan kepada Ustaz Solmed. (nvl)
