IntipSeleb – Ustaz Solmed telah melaporkan panitia pengajian yang menyebutnya telah melanggar kerja sama dengan tidak hadir dalam acara yang sudah dijadwalkan. Namun, menurutnya hal itu tidaklah benar sebab ia sudah menjelaskan semuanya kepada pihak panitia pengajian.
Untuk itu, Ustaz Solmed akhirnya melaporkan dua orang yaitu Suwarna dan Tisna yang merupakan pihak dari panitia pengajian ke Polda Jawa Barat pada Selasa, 5 Oktober 2021. Ia juga tengah menunggu adanya permintaan dari pihak panitia pengajian. Seperti apa keinginan dari Ustaz Solmed? Berikut artikelnya.
Tunggu Permintaan Maaf
Ustaz Solmed menyampaikan jika dirinya masih menunggu adanya kesadaran dari panitia pengajian. Ia telah melaporkan dua orang yaitu Suwarna dan Tisna yang merupakan pihak dari panitia pengajian ke Polda Jawa Barat pada Selasa, 5 Oktober 2021.
"Tinggal anda mau sadar gak kalau anda salah. Kalau anda tidak sadar ya kita selesaikan dipengadilan, kalau mengakui anda salah, selesai dengan damai. Tapi kalau anda tidak menyadari kita selesaikan dipengadilan. Tentu pengadilan akan memutuskan seadil-adilnya," ucap Ustaz Solmed di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu, 6 Oktober 2021.
Untuk itu, Ia memberikan waktu kepada Suwarna dan Tisna sampai hari Minggu untuk menyampaikan permohonan maaf kepadanya. Namun, jika hal itu tidak dilakukan ia akan meneruskan kasus ini hingga persidangan.
"Saya cuma kasih waktu sampai Minggu. Kalau sampai hari minggu tidak ada permohonan untuk anda Pak Tisna Pak Suwarna untuk meminta maaf, maka senin saya akan minta untuk ini proses dilanjutkan, tapi kalau ada permohonan mau meminta maaf senin kita ke Polda Jawa barat anda sampaikan permohinan maaf dihadapan publik lewat media dan saya cabut laporan saya secara resmi," katanya.
Tidak Akan Mengembalikan Uang
Ustaz Solmed pun menyampaikan jika dirinya tidak akan mengembalikan uang yang sebelumnya telah diberikan oleh panitia. Sebab, menurutnya ia sudah datang ke lokasi yang ditentukan oleh Suwarna pada awalnya.
"Salah saya apa? Saya udah ke Pangalengan, lokasi Pangalengan apa Garut? Tempat dia? Garut? Logika hukumnya saya gak salah saya sudah di Pangalengan bahkan sudah ke Talegong itu udah Garut, Rokok saya belum dibayar-bayar itu, gimana itu," ucapnya.
Ustaz Solmed menegaskan jika panitia pengajian tetap meminta uang kembali. Ia juga ingin menuntut adanya ganti rugi perbaikan mobil dan uang rokok yang belum ia terima.
"Mobil saya ganti ya (ngebengkel) 40 juta. Yagapapa kita ganti saya balikin trus mobil saya karena saya ditipu jadi rusak ya ganti 40 juta, sekaligus uang rokok (25 slot)," katanya.
Seperti yang diketahui sebelumnya Ustaz Solmed belakangan menjadi perbincangan publik usai dituduh melanggar kerja sama pembatalan secara sepihak. Padahal, ia mengaku pembatalan itu terjadi bukan karena kemauannya. Ustaz Solmed merasa kesal. Sebab, ia merasa dibohongi dari penentuan lokasi yang ternyata salah tempat. (jra)
