img_title
Foto : YouTube/Close The Door

IntipSeleb – Belum lama ini beredar video di media sosial yang memamerkan momen Anies Baswedan terjatuh di got. Saat itu, dia sedang melihat beberapa warga yang menyapanya di sebuah lokasi.

Hal ini menjadi salah satu bahan pembicaraan ketika Deddy Corbuzier mengundang Anies Baswedan di kanal YouTube dia. Deddy bertanya reaksi Gubernur DKI Jakarta jika diejek. Apa katanya? Scroll terus ya!

Tak Bakal Marah Kalau Diejek

YouTube/Close The Door
Foto : YouTube/Close The Door

Anies Baswedan mengatakan bahwa dia tidak marah saat dikritik atau dihujat. Anies menjelaskan bahwa dia hanya fokus dengan pekerjaannya. Menurut dia, ejekan tersebut adalah salah satu bentuk kebahagiaan bagi yang menghujatnya.

"Kalau hal-hal yang misalnya diejek, sudah biarkan saja. Kasih kebahagiaan kepada yang mengejek," kata Anies Baswedan di podcast Deddy Corbuzier yang tayang belum lama ini.

Deddy mulai membahas ketika Anies Baswedan terjatuh di got. Deddy menegaskan bahwa dia tak pernah mengunggah postingan apapun mengenai Anies terjatuh. Hanya saja, Deddy jujur kalau dia tertawa ketika melihat video itu.

"Gue nggak ngeledek ya, nggak ada posting apa-apa," ucap Deddy.

"Ya ketawa sih, tapi gue nggak ngeledek ya," timpal Deddy melanjutkan.

Pertanyakan Kenapa Bisa Terjatuh di Got

YouTube/Close The Door
Foto : YouTube/Close The Door

Deddy akhirnya menanyakan mengapa Anies Baswedan bisa terjatuh di got. Dia heran apakah Anies Baswedan tak melihat ada got di depan matanya atau tidak.

"Tapi kok bisa kecemplung sih pak?," tanya Deddy Corbuzier.

"Masa ini mau dibahas?" tanya Anies Baswedan.

Ternyata Deddy mengenang bahwa sang mendiang ayahnya juga pernah jatuh ke got. Saat itu, kondisi penglihatan sang ayah memang terganggu.

"Karena ayah saya sebelum meninggal pernah kecemplung got, itu karena matanya kalau lihat ke bawah, buram," jelas Deddy Corbuzier.

Anies Baswedan menjelaskan bahwa saat kejadian bulan September 2021 itu dia tak fokus melihat jalan sehingga jatuh ke selokan. Apalagi dia sedang menyapa banyak orang.

"Kalau itu sih cuma jalan, ramai banyak orang sapa kanan kiri, nggak lihat lubang, yaudah masuk ke lubang. Terpenting tidak jatuh ke lubang dua kali, lubang yang sama pula," tutur Anies Baswedan menjelaskan.

Topik Terkait