img_title
Foto : Sumber Istimewa

Lalu dari mana Daud Kristian mencari ilmu desainernya?

Sumber Istimewa
Foto : Sumber Istimewa

Belajar dari air mata dimana banyak perempuan menolak dirinya mereka takut menggunakan pakaian yang berwarna, mereka takut untuk menggunakan sesuatu yang sedikit glam, mereka takut untuk menjadi berbeda sekalipun mereka menginginkanya, ketika mereka mempunyai problem tentang lemak tubuh, hal itu membuat mereka tidak berani untuk berpenampilan lebih baik dari yang seharusnya dan disaat saat ak melihat orang- orang ini, ide-ide saya keluar untuk menciptakan sesuatu dan mengkampanyekan tidak peduli kalian tinggal di desa ibu kota, wanita karir atau ibu rumah tangga, latar belakang sosial apapun, warna kulit dan dari suku manapun tidak akan membatasin kamu untuk menikmati kehidupanmu  sebagai seorang perempuan,karena cantik dan berharga adalah Hak asasi semua perempuan dan segala sesatu saya lakukan dengan otodidak tanpa background akademis di dunia fashion.But i love fashion ,and Fashion is the way i love people," ucapnya.

Daud Kristian mengatakan banyak pelajaran dan suka cita menjadi seorang desainer.

Dukanya tidak ada, kebanyakan sukanya.
Salah satu sukanya membuat penampilan orang lebih baik, walapupun standar penilaian itu subjektif dan membantu banyak orang untuk menjadi lebih percaya diri, itu sense yang paling luar biasa buat saya pribadi, membuat orang menerima dan lebih menghargai dirinya melalui baju- baju saya." ucapnya.

Topik Terkait