Ramon Y Tungka dan Cisya ingin di momen sukacita tersebut dengan intim dan ingin para tamu undangan menjalin hubungan yang baik ke depannya sehingga berkelanjutan.
“Tak hanya melebur di momen sukacita kami saja, namun juga setelahnya. Kami menggiring sekumpulan sohib lintas semesta untuk merajut simpul bersama, mempererat jejaring baru untuk bersinergi & berkarya bersama di hari esok. Sehingga terjalin silaturahmi yang turut berkelanjutan. A sustainable relationship,” lanjutnya dalam tulisan.
Semangat kelokalan dengan mengusung adat Jawa Timur yang menjadi kebanggaan mereka pun semakin menambah keseruan acara. “Dengan mengusung pilar conscious & sustainability inilah, definisi intimate wedding versi kami, dengan judul yang menyiratkan semangat kelokalan. Wujud kebanggaan kami akan Jawa Timur: akar & semesta kami bertumbuh, muara & rumah bagi kami berdua,” lanjutnya.
Ucapkan Terima Kasih
Mendapatkan banyak ucapan dari berbagai pihak atas pernikahannya, Ramon Yusuf Tungka mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendoakan rumah tangganya.
“Dari lubuk hati terdalam, kami menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar & para sobat atas doa & tenunan energi luar biasa yang melebur di hari bahagia kami. Sungguh sebuah suntikan semangat tambahan bagi kami dalam memulai perjalanan,” tutup Ramon Y Tungka tertuju pada pernikahan keduanya dengan Cisya. (bbi)