Karina pun mengajak Herman datang ke acara launching bisnis kosmetiknya. Marissa yang melihat acara tersebut secara virtual, tak dapat menahan rasa kesalnya. Marissa kesal melihat kesuksesan bisnis kosmetik milih Karina, ketika dirinya saja sedang kesulitan untuk membayar biaya sewa apartemennya.
Marissa bertekad untuk dapat merebut hati Herman kembali. Tak habis akal, Marissa mencari sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan dan melamarnya, hingga akhirnya ia pun diterima dengan menjalani jabatan sebagai manajer.
Untuk melancarkan aksinya, Marissa nekat dekatkan diri pada Herman dengan sengaja menaruh paku di ban mobilnya dan meminta pertolongan kepada Herman untuk mengganti ban mobilnya.
Herman pun membantu Marissa dengan mengantarnya kembali ke apartemen, walaupun Karina kesal bukan main karena Herman belum juga pulang ke rumah padahal sudah larut malam.
Abhimana Khawatir Tak Dapat Bahagiakan Kinanti
Kinanti membantu persiapan menu untuk makan malam di rumah keluarga Sudirja. Ketika Andi dan Anna tiba di rumah, Anita kesal sekali melihat Andi. Apalagi caranya makan dan berbicara sangat norak dan memalukan.