img_title
Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb – Sutradara Garin Nugroho memang menjadi salah satu sutradara yang kerapkali membuat film ber-genre horor. Tak hanya horor, ia juga sering membuat karya dengan tema ikonik dan out of the box. Salah satu film ikoniknya adalah Kucumbu Tubuh Indahku dan Soegija

Namun, lewat film Soegija, Garin Nugroho justru sempat diduga sebagai pemeluk agama Katolik. Dengan santai, ia menanggapi dugaan tersebut dan menjawab agamanya. Lantas, apa itu? Simak selengkapnya yuk di bawah ini.

Sutradara Kucumbu Tubuh Indahku dan Soegija 

berbagai sumber
Foto : berbagai sumber

Garin Nugroho merupakan salah satu sutradara Tanah Air yang kerap menghasilkan karya film yang luar biasa. Tak sedikit filmnya yang masuk dalam jajaran top box office Indonesia. 

Film Garin Nugroho memiliki berbagai jenis genre, dari horor sampai ikonik dan out of the box. Salah satunya adalah Kucumbu Tubuh Indahku dan Soegija.

Film Kucumbu Tubuh Indahku menceritakan tentang seorang penari Lengger bernama Juno yang mencari jati dirinya. Ia kerapkali mendapatkan pengalaman buruk dari kehilangan orang tuanya karena kejadian G30SPKI sampai mendapatkan pelecehan seksual dari guru tarinya. 

Lewat alur cerita tersebut, film Kucumbu Tubuh Indahku mendapat banyak penghargaan dari Piala Citra hingga Indonesia Movie Awards.

Tak hanya Kucumbu Tubuh Indahku, film Soegija juga memiliki alur yang luar biasa. Menceritakan tentang Albertus Soegijapranata yang merupakan uskup pribumi pertama di Hindia Belanda. Ia berjuang melewati kisah kemanusiaan di masa perang kemerdekaan Bangsa Indonesia. 

Uniknya, yang berperan sebagai uskup adalah Nirwan Dewanto yang diketahui merupakan pemeluk agama Islam.  

Agama Garin Nugroho

wikipedia
Foto : wikipedia

Film Soegija diketahui sukses di pasaran dan banyak menjadi sorotan karena alur dan kisahnya yang luar biasa. Hal ini membuat seorang wartawan Jepang tiba-tiba terpikir menanyakan soal keyakinan yang dianut oleh Garin Nugroho yang membuat film tentang agama khususnya agama Katolik.

Orang Jepang tersebut bertanya kepada Garin dan menduga bahwa ia adalah seorang penganut agama Katolik. “Apakah Garin orang Katolik sehingga membuat film Katolik seperti itu? Maaf kalau tak mau dijawab tak apa-apa kok,” tanya orang Jepang saat di Tokyo International Film.

Mendapat pertanyaan tersebut, Garin pun kemudian tersenyum. Ia menjawab tentang agamanya yang merupakan pemeluk agama Islam. 

“Saya orang Islam tulen sudah naik haji. Tapi saya prihatin kalau misalnya jadi minoritas lalu muncul ketakutan, berarti negara itu tidak benar. Agama itu untuk menjadikan manusia semakin senang semakin bahagia bukan malah menjadi takut,” jawab Garin Nugroho. (jra)

Topik Terkait