IntipSeleb – Sinetron Suami Pengganti akan melanjutkan kisah ceritanya. Kali ini, Suami Pengganti akan menayangkan episode 32 dengan adegan yang mengejutkan.
Akan terjadi kecelakaan dan salah satu tokoh meninggal dunia, begini sinopsis Suami Pengganti episode 32. Yuk, langsung dicek di bawah ini!
Dr Richi dinyatakan meninggal
Riri masih berdiri di depan foto studio. Ia terlihat cemas melihat Niken ngobrol dengan karyawan foto studio. Riri yang cemas takut ketahuan dengan perut palsunya tiba-tiba muncul Choky yang hendak fitting baju juga. Niken dan Riri kaget ketakutan karena mengira Choky adalah setan yang sudah meninggal. Mereka lari dari hadapan Choky, tetapi Choky terus mengejarnya. Sampai tas Niken tertinggal, Choky yang bersikap sok baik lalu mengambilkan tas Niken dan kemudian menawarkan tumpangan untuk mengantarnya pulang.
Riri terlihat sangat kesal dengan Choky. Sementara Choky diam-diam tersenyum mengejek pada Riri. Choky masih saja menawarkan jasa foto maternity pada Niken dan sengaja mempermainkan emosi Riri yang takut ketahuan. Dengan senang hati Niken membuat jadwal perjanjian sama Choky.
Luna curiga kalau saldo tabungannya berkurang 50 juta. Kecurigaannya mengarah pada Dr Richi. Luna mengejar dr Richi yang sedang bersama Sisil. sampai akhirnya Luna berhasil membekukan mobil dr Richi dengan menaiki kap mobil tersebut. Saat mobil dr Richi menikung, badan Luna terlempar hingga trotoar jalan.
Sementara Dr Richi yang masih dikejar warga terus melajukan mobilnya. Sisil yang tidak tahan dengan perlakuan dr Richi akhirnya terpaksa keluar dari mobil yang tengah melaju hingga badannya terguling. Sementara Dr Richi yang sudah tidak fokus mengemudi kemudian menabrak pohon dan tidak lama mobilnya meledak. Dr Richi dinyatakan meninggal.
Celine berlutut di depan Ariana
Sisil datang ke kantor dengan jalan yang terpincang-pincang melihat para staff tengah membicarakan berita kematian dr Richi. Ariana yang muncul kaget melihat Sisil yang limbung.
Sembari gemetaran, Sisil mengaku sedang mendekati Dr Richi karena ingin mengorek informasi mengenai pemilik klinik Mariella. Ariana tenangin Sisil dan menasehatinya. Ariana juga kaget kalau dr Richi dan Luna telah meninggal. Celine ke kantor polisi dan berhadapan sama polisi.
Celine merevisi pernyataannya kalau sebenarnya ia jatuh dengan sendirinya bukan Ariana yang mendorongnya. Polisi mencatat informasi Celine.
Di pemakaman terpampang foto dr Richi dan Luna yang disampingnya terdapat karangan-karangan bunga untuk mendiang. Saat itu Celine muncul bersamaan dengan Yuna. Tidak lama muncul Riri, Niken dan Galvin.
Galvin nyuri-nyuri pandang ke Ariana, sehingga membuat Riri makin bete. Saat semua bubar, tiba-tiba Celine mendekati Ariana lalu berlutut di depan Ariana. Semua kaget tidak menyangka Celine akan berbuat seperti itu.
