IntipSeleb – Marcell Siahaan membongkar perasaannya setelah menjalani hari puasa ke-1 di bulan Ramadan. Sempat bolak-balik pindah agama, Marcell mengaku sangat bersyukur dan bangga dalam momen Ramadan tahun ini.
Rasa bangga Marcell Siahaan terhadap sesuatu di bulan Ramadan juga dirasakan oleh istrinya, Rima Melati Adams. Lantas, mengapa Marcell Siahaan bangga di momen puasa ini? Yuk simak artikelnya di bawah ini!
Bangga di Momen Bulan Ramadan
Bulan Ramadan telah datang sehingga umat Islam berbondong-bondong menjalani ibadah puasa, termasuk deretan selebritis Indonesia yang Muslim. Marcell Siahaan mengungkapkan hari pertama menjalani ibadah puasa.
Marcell Siahaan mengaku bangga dengan anak laki-lakinya dengan Rima Melati Adams, yang bernama Seth. Pasalnya, Seth berhasil menjalani puasa 1 hari penuh. Pelantun lagu Takkan Terganti itu lalu menyemangati Seth untuk berpuasa penuh untuk satu bulan Ramadhan.
“Hari ini Seth berhasil puasa 1 hari penuh. Hebat si jagoan Ayih dan Mummy. Semangat, nak, tinggal 29 hati lagi,” tulis Marcell Siahaan melalui Instagram @marcellsiahaans, dilansir IntipSeleb pada Senin, 4 April 2022.
Kemudian, Marcell Siahaan menutup postingannya dengan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa dan memohon maaf lahir batin. “Selamat menunaikan ibadah puasa. Mohon maaf lahir dan batin. - The Siahaans-,” tutupnya.
Bolak-balik Pindah Agama
Sebelumnya, Marcell Siahaan blak-blakan soal perjalanan spiritualnya. Terlahir sebagai pemeluk agama Katolik, Marcell memutuskan pindah agama ke Buddha lalu pindah keyakinan lagi ke Islam. Rupanya, sejak kecil, Marcell hobi menonton acara beragam agama di televisi.
“Dulu di TVRI itu ada beberapa acara agama. Mimbar agama Islam, mimbar agama Katolik, dan mimbar agama Buddha. Waktu dulu kan ada, Hindu sama Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa juga ada. Nah gua penggemar acara itu. Gua nontonin itu semua,” kata Marcell Siahaan dilansir dari YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada 31 Maret 2021.
Kemudian, Marcell Siahaan nikah beda agama dengan Rima Melati Adams pada tahun 2009. Seiring berjalannya waktu, Marcell melihat Rima melaksanakan salat hingga berpuasa. Ia pun merasakan kenyamanan dan bahagia.
“Gua bertemu Rima. Rima menunjukkan cara dia beribadah dengan caranya sendiri. Dia Muslim. Rima kasih tahu keeratan keluarga Islamnya. Gua nyaman-nyaman aja. Makan bareng, sahur tetep ikut,” ungkapnya.
"Gue nyaman, gue seneng, gue yakin bahwa segala sesuatu harus ada titiknya. Itu aja. Dan gue merasa bisa berbuat banyak hal. Menjadikan diri gue sesuatu yang berguna bagi banyak orang. Jadi bukan hanya pencapaian spiritual buat diri gue, tapi pencapaian spiritual eksternal. Jadi buat anak dan istri gue juga,” papar Marcell Siahaan mengenai keputusan jadi mualaf. (jra)