img_title
Foto : Freepik/prostooleh

IntipSelebGejala tipes bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak maupun orang dewasa. Gejala yang muncul biasanya memang tidak langsung parah dan sekilas terlihat tidak berbahaya. Akan tetapi, bukan berarti gejala-gejala tersebut bisa disepelekan. Karena jika dibiarkan dan tidak ditangani dengan baik, maka bisa berakibat fatal kepada penderitanya.

Tipes atau demam tifoid merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi dari bakteri Salmonella Typhi. Bakteri ini biasanya menyebar melalui perantara makanan dan minuman yang kemudian dikonsumsi dan masuk ke tubuh.

Karena proses penyebarannya melalui makanan dan minuman, penularan penyakit ini juga termasuk cukup mudah. Apabila seseorang tidak memperhatikan kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsinya, maka akan sangat mudah sekali terserang bakteri Salmonella Typhi tersebut.

Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi bakteri itu kemudian akan menyebabkan terjadinya infeksi di dalam tubuh. Biasanya yang terserang infeksi adalah sistem pencernaan.

Faktor yang Menyebabkan Penyakit Tipes

Ada beberapa faktor yang membuat resiko seseorang terserang tipes menjadi semakin tinggi. Di antaranya adalah kurang disiplin dalam menjaga kebersihan, seperti luput mencuci tangan sebelum makan ataupun kurang bersih saat mencuci bahan makanan.

Selain itu, mengonsumsi makanan dan minuman yang proses pembuatannya kurang higienis juga bisa meningkatkan faktor resiko seseorang untuk terserang tipes. Karena bisa saja apa yang dikonsumsi itu sebenarnya telah bercampur dengan bakteri Salmonella Typhi.

Beberapa Gejala Tipes yang Umum Dialami Penderitanya

Gejala yang dialami seseorang ketika terserang penyakit tipes sebenarnya berbeda-beda. Satu gejala tipes yang dialami oleh seseorang belum tentu dialami juga oleh orang lain. Terkait intensitasnya pun berbeda-beda pula. Ada yang mengalami gejala berat, namun ada pula yang hanya bergejala ringan atau bahkan tak merasakan gejala sama sekali.

Meski begitu, ada beberapa gejala umum yang biasanya dirasakan oleh mereka yang menderita tipes. Apa saja gejala yang dimaksud? Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Demam

Demam merupakan gejala yang sangat umum terjadi saat ada infeksi di dalam tubuh. Kondisi ini muncul sebagai tanda adanya peradangan yang terjadi pada tubuh.

Kondisi demam menandakan bahwa sistem imun sedang berjuang meredakan infeksi akibat virus atau bakteri. Oleh karena itulah saat terkena tipes, gejala demam ini juga biasanya akan muncul. Pada kasus orang dewasa, biasanya demam yang disebabkan oleh tipes akan datang disertai dengan sakit kepala atau pusing.

Demam yang merupakan gejala tipes biasanya tidak akan langsung membuat tubuh berada dalam suhu yang tinggi. Lazimnya, suhu tubuh akan meningkat secara perlahan-lahan dan seringkali terasa lebih menyiksa saat malam hari.

2. Pencernaan Terganggu

Karena bakteri Salmonella Typhi menyerang area pencernaan, maka Anda yang sedang mengidap penyakit tipes umumnya akan merasakan masalah pada pencernaan. Beberapa contoh gangguan pencernaan yang dapat terjadi akibat tipes adalah sembelit ataupun diare.

Ini disebabkan usus yang terserang bakteri menjadi tidak optimal dalam mencerna makanan dengan baik. Karena itulah proses penyerapan air saat usus mencerna makanan menjadi terganggu. Jika kandungan air yang diserap terlalu banyak, maka akan menyebabkan diare. Sementara itu, untuk penyebab sembelit saat mengalami tipes disebabkan karena pergerakan dan kinerja usus terhambat oleh bakteri yang menyerang. Sehingga feses pun menjadi sulit untuk dikeluarkan.

Gejala berupa diare biasanya terjadi pada penderita tipes yang masih anak-anak. Sedangkan pada orang dewasa gejala sembelit lebih umum ditemukan.

3. Sering Berkeringat

Tubuh seseorang yang sedang menderita tipes juga akan lebih sering berkeringat daripada biasanya. Ini terjadi karena demam yang dialami, sehingga tubuh membutuhkan mekanisme untuk mengendalikan suhu panas agar jangan terus-terusan meningkat. Hal itulah yang menyebabkan kelenjar keringat untuk mengeluarkan cairan melalui pori-pori agar suhu tubuh tetap terkendali.

4. Mual dan Muntah

Selain menyebabkan diare atau sembelit, pencernaan yang terganggu akibat penyakit tipes juga bisa menyebabkan dinding lambung ikut terinfeksi. Kondisi ini kemudian akan memicu seseorang untuk merasa mual, bahkan hingga muntah-muntah.

Gejala tipes yang berupa mual dan muntah ini sebenarnya merupakan respon alami dari tubuh agar bakteri yang ada di sistem pencernaan bisa dikeluarkan.

5. Nafsu Makan Berkurang Drastis

Saat tipes, nafsu makan juga akan menurun dengan drastis. Bahkan makanan-makanan yang biasanya menjadi favorit pun terlihat tidak menarik lagi untuk dinikmati. Berkurangnya nafsu makan ini adalah mekanisme pertahanan dari dalam tubuh. Tujuannya adalah untuk mencegah agar jangan sampai bakteri masuk lebih banyak lagi melalui makanan yang dikonsumsi.

Jika makanan yang masuk ke tubuh lebih sedikit, maka hal itu berarti bakteri di dalam tubuh pun hanya akan mendapat sedikit asupan saja. Bakteri yang kekurangan asupan itu pun akan lebih cepat mati, dan penyakit tipes akan dapat segera mereda.

6. Tubuh Tak Bertenaga

Sama seperti penyakit lainnya, tipes menyebabkan tubuh penderitanya menjadi tidak bertenaga dan seolah kehilangan energi. Ciri ini biasa terjadi karena cairan dalam tubuh terus terbuang melalui keringat. Maka tak mengherankan lagi jika saat terserang tipes tubuh akan terasa lelah, lesu, dan kekurangan energi untuk beraktivitas.

Karena itulah saat mengalami tipes, dibutuhkan asupan elektrolit agar membuat tubuh tetap bertenaga dan membantu otot untuk berfungsi dengan baik.

7. Ruam di Kulit

Gejala tipes yang selanjutnya adalah kemunculan ruam di kulit. Ruam ini terlihat berupa bintik-bintik kecil yang warnanya kemerahan. Gejala ruam ini juga cukup banyak dialami oleh mereka yang menderita tipes.

Biasanya ruam pada kulit baru akan muncul setelah seseorang terinfeksi bakteri penyebab tipes selama 7 hingga 14 hari. Akan tetapi, ada pula yang kemunculan ruamnya lebih cepat yaitu selama 3 hari saja pasca terpapar bakteri.

Langkah Mencegah Tipes

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Agar terhindar dari gejala tipes, ada beberapa cara yang bisa Anda dan keluarga lakukan. Pertama, adalah senantiasa menjaga kebersihan diri. Sebelum mengkonsumsi sesuatu, biasakan untuk mencuci tangan hingga bersih. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan setelah buang air besar atau kecil.

Kemudian pastikan kebersihan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Mulai dari memperhatikan kebersihan pembuatannya, hingga menjaga agar jangan sampai santapan yang akan dinikmati itu terkontaminasi bakteri dari luar. Pastikan juga untuk membeli makanan di tempat yang sudah terjamin higienis.

Langkah pencegahan lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi tifonoid. Vaksinasi tifonoid sendiri adalah salah satu jenis vaksin yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia, namun memang belum sampai tahap vaksin wajib.

Vaksin tifonoid ini biasanya diberikan kepada anak yang usianya sudah mencapai dua tahun. Seseorang yang sudah melakukan vaksin tifonoid memang bukan berarti sudah terbebas secara 100 persen dari tipes. Namun, mereka yang sudah menjalani vaksinasi akan punya kekebalan tubuh yanng lebih baik dibanding yang belum divaksin sama sekali. (bbi)

Topik Terkait