Saka mendapat kabar dari Dita bahwa Febri kritis, Saka merasa hancur dan kacau. Tak lama suster keluar dan menyampaikan kabar bahwa Febri meninggal.
Saka marah-marah di dalam rumah. Matanya merah, wajahnya merah karena dendam namun Ariana tidak ada di rumah, Saka kalut dan menghancurkan semua makanan yang sudah disiapkan Ariana.
Galvin Berniat Meneror Ariana
Ariana pergi ke rumah Kusuma. Kusuma ungkap jika perusahaan pailit dan semua akan dimulai dari nol.
Ariana kesal lalu marah kepada Kusuma, Ariana percaya karma sedang berlaku dan semua akan terkena dampaknya. Ariana kembali ke rumahnya dan terkejut melihat semua hancur.
Ariana melihat fotonya dicabik-cabik dan merasa ketakutan. Ariana lari dan menjerit histeris, sampai-sampai hampir tertabrak mobil Galvin dan Riri yang kebetulan sedang lewat. Galvin terkejut dan geram karena ada orang yang berniat meneror Ariana.
