img_title
Foto : Instagram/ @adindathomas

Adinda Thomas merasa pencapaian yang diraih KKN di Desa Penari merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak mulai dari kru dan pemain. 

"Persiapannya kurang lebih tiga bulan, itu workshop ada sama ular, ada nari, ada dialek jawa karena di situ saya juga jadi orang jawa, sementara saya orang sunda, jadi memang dialeknya digembleng banget sampe syuting pun kita dikasih coach untuk menjaga dialek Jawa kita supaya baik-baik aja," ucapnya. 

Dililit 5 Ular

Instagram/@kkn.official
Foto : Instagram/@kkn.official

Adinda Thomas pun mengingat kembali momen saat syuting. Apa lagi saat itu dirinya harus melawan rasa takut karena dililit 5 ular dan salah satunya seberat 20kg.

"Karena aku takut ular jadi itu sebuah hal yang sangat menantang di mana alhamdulillah teman-teman kru semua ngebantu karena mereka tahu aku takut jadi benar-benar dijagain supaya aku enggak panik. Karena itu semua engga ada yang CGI, itu asli. Kalau teman-teman liat ada yang dimana aku takut spoiler, itu semua ular asli enggak ada yang CGI. Anjing pun yang dilhat di dalam sana enggak ada yang CGI," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Film KKN di Desa Penari merupakan film horor yang menceritakan kejadian mistis yang dialami oleh enam mahasiswa KKN yang bernama Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha).

Topik Terkait