img_title
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

IntipSeleb – Adipati Dolken dan Della Dartyan kembali dipertemukan dalam film terbaru berjudul Kambodja. Filim garapan rumah produksi Falcon Pictures ini akan ditayangkan di aplikasi streaming KlikFilm. 

Adipati dan Della pun menceritakan karakter mereka masing-masing dalam film tersebut. Seperti apa kisah keduanya di film Kambodja? Berikut artikelnya. 

Karkater Masing-masing

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Adipati Dolken berperan sebagai Bayu dalam film terbarunya Kambodja. Karakter Bayu terbilang cukup unik untuknya. Sebab, ia yang tidak terbiasa menulis dan membaca harus memerankan tokoh yang berbanding terbalik dengan itu. 

"Penulis opini. Dia tipikal yang menuangkan isi kepala di tulisannya, apa yang dipikirkannya ada di kepala. Karakter baiknya puitis, lebih introvert," ucap Adipati Dolken kepada awak media di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Mei 2022.

Sementara itu, Della Dartyan berperan sebagai Danti sosok wanita yang introvert namun tidak bisa mengutarakan apa yang dipikirkan olehnya. 

"Danti adalah seorang penjaga perpustakaan. Danti dan Bayu sama-sama introvert. Tapi Danti kaya menden. Kalau bayu kan bisa menuangkan lewat tulisan," kata Della. 

Lebih lanjut soal karakternya, Della Dartyan menyampaikan jika Bayu merupakan cerminan dari Danti. Bahkan, keduanya memiliki sebuah kesamaan. 

"Danti udah ada suami yang ada konflik-konflik tapi dia tetap mendem. Danti melihat Bayu kaya bercermin. Kita punya suatu kesamaan sastra," ujarnya. 

Sementara itu, Rako Prijanto menyampaikan maksud dari judul film Kambodja yang ia sutradarai. 

"Kenapa judul Kambodja mereka punya tempat sakral di bawah pohon Kambodja . Mereka nunggu kadang ketemu. Dua orang yang jatuh cinta tapi cinta terlarang, melakukan cintanya itu di luar rumah," ucap Rako. 

Sinopsis Film Kambodja

YouTube/ Falcon
Foto : YouTube/ Falcon

Jakarta, 1955, Indonesia baru merdeka belum genap 10 tahun. Danti dan suaminya, Sena mendatangi sebuah rumah kos milik Cik Mei. Danti bekerja di perpustakaan sedangkan Sena aktif di sebuah partai. 

Rumah kosan itu hanya punya tiga kamar. Kamar pertama dihuni Bayu, seorang penulis lepas kolom opini dan cerita pendek di surat kabar. Sedangkan istrinya, Lastri adalah seorang biduan. Kamar kedua nantinya akan dipakai Danti dan Sena. Sedangkan kamar ketiga, lebih sering kosong, padahal disewa seseorang bernama Erwan.

Kehidupan kosan berasa sunyi, saat Sena pergi ke luar kota untuk urusan partai. Sedangkan Lastri juga keliling kota untuk bernyanyi di acara kampanye suatu partai. Maklum saat itu bulan-bulan menuju pemilu tahun 1955.

Danti dan Bayu nyaris tidak pernah berbicara. Setiap kali berpapasan di selasar atau ruang makan, keduanya hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala. Seakan itu batasan mereka berdua. 

Suatu malam, Bayu yang kegerahan membawa mesin tiknya ke ruang tamu. Ternyata di situ duduk Danti tengah mengipas-ngipas kegerahan. Bayu minta maaf dan mau beranjak ke tempat lain. Tapi Danti mencegah, karena udara memang amat panas. 

Ruang tamu adalah ruangan yang sirkulasinya paling baik, udara mengalir deras. Bayu tersenyum kaku dan mulai mengetik. Ia tak sadar, saat diam-diam Danti beringsut pergi.

Bayu menyetorkan tulisannya pada Redaktur surat kabar. Redaktur menganggap tulisan Bayu terlalu dangkal. Tulisannya ditolak. Bayu yang kesal, memutuskan pergi ke perpustakaan untuk mencari referensi. Ia tak menduga bertemu Danti di situ. 

Bayu membaca dan mencatat, hingga lupa waktu. Karena berpapasan di depan perpustakaan saat tutup, Bayu dan Danti mau tak mau berjalan bersama untuk pulang ke kosan. Saat menunggu bis umum, mereka berteduh di bawah pohon Kambodja. Mereka bercakap-cakap untuk pertama kalinya.

Hidup berjalan terasa membosankan. Danti menunggu-nunggu Sena pulang. Bayu pun selalu ditinggal Lastri. Tanpa sadar Bayu dan Danti memiliki ikatan, karena kesamaan. Sama-sama merasa sepi. Sama-sama diabaikan.

Suatu hari, Danti memeriksa dompet Sena dan mendapatkan tiket perjalanan dari Surabaya. Di kamar sebelah, tanpa sengaja Bayu mendapatkan tiket perjalanan Lastri dari Surabaya. Danti mengajak bicara Bayu. Percakapan itu menguak kisah tentang perselingkuhan Sena dan Lastri. 

Danti dan Bayu amat terpukul dengan kenyataan itu. Padahal baik Danti dan Bayu punya banyak kesempatan untuk melakukan itu. Tapi mereka tidak pernah mengambil kesempatan itu. Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Film Kambodja dapat disaksikan secara legal di platform digital KlikFilm mulai tanggal 13 Mei 2022. (prl).

Topik Terkait