Sementara itu Herman makin kesal karena Delia dan Reno merebut ruangannya dan suruh Herman pindah ke ruangan bekas gudang. Bersamaan itu pula, Marissa datang mau antarkan makan siang buat Herman. Marissa pun marah dan labrak Reno dan Delia.
Tapi dia tidak juga berhasil dapatkan hak Herman, karena Delia ingatkan bahwa saham herman tidak seberapa dibandingkan mereka, sementara Marissa juga bukan siapa-siapa di perusahaan itu.
Abhimana Percaya Akal-akalan Delia?
Herman makin pusing karena Bunga mengadu kalau diancam lagi sama si rampok dan minta uang Rp10 juta saat itu juga. Bunga pura-pura pasrah, tapi Herman berlagak pahlawan bilang akan transfer buat Bunga. Bunga dan Vicky makin girang menerima uang dari Herman.
David minta tolong temannya untuk lacak nomor sopir Abhimana, karena semenjak kemarin tidak aktif. Ternyata setelah ditrack pun nomer sudah tidak aktif, tapi David dapat alamat rumah sopir Abhimana.
Kinanti bertemu dengan Delia dan Reno di kafe. Kinanti sengaja banget kasih kertas minta tanda tangan Delia sebagai pernyataan bahwa Anita belum mati. Kinanti juga tanya detil kejadian saat Anita tertimbun runtuhan bangunan. Delia menjawab dengan detail, Kinanti kaget.
