IntipSeleb – Eza Gionino dilaporkan polisi atas dugaan penggelapan uang. Hal ini berawal dari masalah transaksi jual beli ikan hias dengan pria bernama Qory Supiandy. Awalnya Eza membeli dua jenis ikan yang berbeda, namun yang datang dua ikan yang sama. Seolah meminta penjelasan, Eza justru mendapat ancaman santet oleh pria keturunan Borneo itu.
Merasa khawatir dengan nasib anak dan istrinya, Eza membawa kasus itu ke ranah hukum. Eza dan Qory pun telah melaksanakan tahap mediasi pada 27 November 2019 silam. Dalam mediasi tersebut, Qory meminta maaf atas perbuatannya sambil menangis. Baru-baru ini, Eza justru dilaporkan balik kepada pihak yang berwajib atas dugaan penggelapan uang dan penipuan. Lantas, bagaimana tanggapan Eza soal hal ini? Simak uraian berikut.
Baca Juga: Penjual Ikan Menangis Mohon Maaf, Eza Gionino: Air Mata Lo Gak Ada
Eza dilaporkan atas dugaan penggelapan uang
Lewat awak media, Lissa selaku kuasa hukum Qory Supiandy menjelaskan kalau pihak mereka telah melaporkan Eza kepada polisi. Ayah satu anak itu dilapokan atas dugaan penggelapan uang, penipuan, dan membawa Undang-Undang ITE. Penggelapan uang menunjuk pada ikan seharga Rp12 juta yang diduga belum dibayar.
"Sudah melakukan pelaporan untuk saudara Eza Gionino terkait dugaan penggelapan penipuan dan Undang-Undang ITE atas ikan diduga belum dibayar. Iya belum dibayar 12 juta,” kata Lissa dilansir dari video Cumicumi yang diunggah pada Minggu, 12 Januari 2020.
Seperti diketahui, kabar mencuatnya masalah Eza dan Qory berawal dari akun Instagram pesinetron ganteng tersebut. Pria 29 tahun itu membeberkan kepada netizen untuk berhati-hati dengan pria bernama Qory. Hal ini lantaran Eza merasa sebagai korban penipuan justu mendapat ancaman buruk hingga menyeret nama anak dan istrinya.
Eza merasa tidak ditagih uang ikan
Eza Gionino memberikan pendapat soal pelaporan Qory Supiandy. Saat mediasi, Eza sejujurnya ingin menanyakan perihal ikan hias tersebut. Kalaupun dirinya diduga belum bayar ikan sejumlah Rp12 juta itu lantaran Eza tidak ditagih oleh penjual. Ia juga menjelaskan bahwa ikan-ikan yang menjadi permasalahan ini masih ada di kediaman rumahnya dan dirawat dengan biaya yang lumayan mahal.
“Seperti yang kita tahu juga waktu kita mediasi waktu itu, si Qory omongannya gak ada yang jelas. Jujur di saat itu juga gue pengen bertanya perihal ikan, ini ikan ini gimana. Sampai detik ini kalau dia bilang gue belum bayar, untuk si mbanya, tidak ada orang yang menagih ikan ke gua, beda halnya kalau perwakilan dari si Qory telepon gue lah, ‘Za ikannya gimana, dibayar berapa, jadi diambil atau mau dikembalikan’ ini tidak ada satu orang pun. Sampai saat ini ikan itu masih ada di rumah gue dan gue biaya perawatannya lumayan loh,” kata Eza Gionino saat ditemui awak media.
Pria yang mengenakan kemaja army itu membuat perhitungan soal perawatan ikan hias. Biaya perawatan ikan tersbeut menghabiskan uang sebesar Rp21 ribu setiap harinya. Ia juga mengibaratkan ikan tersebut dengan mobil Jeep dan Sedan.
Gue sehari ngasih tiga ekor, satu ekor Rp7 ribu, tujuh kali tiga, Rp21 ribu. Rp21 ribu kali sebulan berapa. Dan tidak ada satu orang pun yang menagih. Gue mau ambil mobil jeep yang dateng sedan, terus apa gue harus bayar dengan harga jeep?” tuturnya.
Eza anggap masalah ini pengalihan isu atau pansos
Tak hanya bicara di depan publik, Eza juga mencuitkan tanggapan lewat Instagram Story pada Minggu, 12 Januari 2020. Menurutnya, kalau Eza menggelapkan uang tidak hanya Rp12 juta. Ia juga bingung kenapa ikan yang ada di rumahnya itu tidak ada yang mengambil. Kalaupun dikembalikan, pria kelahiran Samarinda itu tidak tahu diantar kemana lantaran Qory sedang berada di balik jeruji besi.
“Entah mau anda itu apakah pengalihan isu/pansos saya sm sekali tdk perduli. Saya cuman ga habis fikir untuk apa saya penggelapan kalo hanya 12juta rupiah,” tulis Eza via Story di Instagram.
“Justru saya yg bingung ini ikan kenapa ga ada yang ngambil? Kal saya mau kembalikan jg harus ke siapa? Orangnya aja d penjara! Dan kalo anda minta saya bayar jg mintanya berapa? Dan ke rekening siapaa? Hey Istri DAN ANAK SAYA MAU DIBUNUH, skrng siapa yg terdzolimi mba cantik kalo kata netizen,” kata Eza Gionino.
Baca Juga: Klarifikasi Penjual Ikan yang Mau Santet Eza Gionino
