img_title
Foto : Youtube/The Connell Twins

Ia juga ungkap betapa sulit perjuangannya hidup di Luar Negeri. Sehingga mengharuskannya bekerja keras untuk tetap bertahan hidup usai cerai dari mantan suaminya juga untuk menghidupi kedua anaknya di tengah pandemi COVID-19.

"Hidup di Luar Negeri itu nggak semudah yang kalian pikirkan, pas waktu itu juga kan ada COVID di seluruh dunia bukan di Australia aja, sedangkan waktu itu saya bercerai dan mereka (The Connell Twins) juga baru putus sekolah, cari kerja susah karena pas Covid itu semua perusahaan itu memprioritaskan orang yang udah berpengalaman," ujar Siti Junengsih.

"Sedangkan mereka belum pengalaman. Sedangkan saya sendiri single parent, jadi kan kita di sini serba mahal, semua tempat tinggal mahal makanan mahal, jadi kita semua harus bekerja kalau kita nggak mau jadi gembel," lanjutnya lagi.

Terkait alasan bercerai, ia ungkapkan bahwa Siti Junengsih ingin bahagia dengan memiliki suami yang menafkahinya serta keluarga lahir dan batin. Ia juga ungkap bersikap baik saja tidak cukup sehingga memutuskan bercerai setelah menikah selama 15 tahun.

"Dalam hidup rumah tangga itu, laki-laki baik aja tidak cukup. Harus bertanggung jawab, menafkahi istrinya dan keluarganya," ujar Siti Junengsih.

"Oke lah selama satu bulan mungkin beberapa bulan kalau nggak dinafkahin nggak apa-apa. Tapi kalau bertahun-tahun gitu, udah gitu ini bukan negara saya juga kan, ini Australia. Ya saya juga nggak sanggup lah, saya juga ingin bahagia," pungkas ibunda The Connell Twins.

Agama Ibunda The Connell Twins

Topik Terkait