IntipSeleb – Kevin Hillers didampingi oleh tim kuasa hukumnya mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangan pesinetron itu untuk melaporkan kejadian yang dialaminya yakni terkait illegal access.
Diketahui media sosial Kevin Hillers, yang tak lain merupakan Facebooknya, kini sudah tidak dapat diakses. Lantas bagaimana kira-kira kronologi dari kejadian illegal access yang dialami Kevin Hillers. Simak selengkapnya hanya di artikel berikut ini.
Kronologi Kejadian
Saat ditemui setelah proses konsultasi di Gedung Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu, Kevin Hillers mengungkapkan Facebooknya tidak dapat diakses lantaran kehilangan handphone. Dirinya mengaku kejadian kehilangan tersebut terjadi di klik kecantikan wilayah Mangga Besar.
Kejadian illegal access bermula sejak sekitar awal bulan April 2022. Kini Kevin memutuskan untuk melaporkan kejadian yang merugikannya setelah benar-benar tidak dapat mengakses Facebooknya.
Bahkan dari awal terjadi illegal access, data diri di Facebook Kevin Hillers berubah. Adapun yang diketahui tiba-tiba berubah yakni informasi alamat email dan nomor teleponnya.
"Sejak tadi Pak Kevin Hillers bilang, handphonenya hilang di salah satu klinik kecantikan di Mangga Besar, sejak itu dari bulan April lah kurang lebih, sampai tadi, pada saat kami Konsul di ruangan konsultasi SPKT, kemudian salah satu media sosial Pak Kevin yang di-hack tadi, tidak bisa lagi diakses," ungkap Deka Saragih selaku kuasa hukum Kevin Hillers pada Jumat, 17 Juni 2022 di Polda Metro Jaya, Kawasan Jakarta Selatan.
Status dalam Lidik
Deka Saragih mengungkapkan bahwa kasus kliennya yang tak lain Kevin Hillers masih berstatus dalam lidik. Pihak kepolisian akan menyelidiki lebih dalam terkait kejadian illegal access yang dialami oleh pesinetron itu.
"Sehubungan dengan terlapornya, berdasarkan dari hasil observasi kami, bahwa situasi atau status terlapor sekarang dalam lidik," pungkas Deka Saragih.
Kendati begitu, Kevin Hillers dan tim kuasa hukumnya menegaskan ada pihak yang diduga menjadi dalang dari illegal access pada akun Facebooknya. Namun, karena masih dalam status lidik pihaknya masih menutup mulut rapat-rapat hingga proses penyelidikan selesai dilakukan.
Terkait barang bukti, dengan adanya pelaporan, pihak Kevin Hillers membeberkan miliki beragam jenis bukti-bukti. Pihaknya menegaskan menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak kepolisian.
"Namun jika ditanya apakah punya bukti yang mengarah kepada seseorang, ya jelas ada, pasti kami punya bukti untuk itu, ada video ada screenshot, lain-lain," ujar Deka Saragih.
"Tapi untuk ini sudah berjalan di kepolisian, karena untuk ketertiban hukum juga, kami serahkan semuanya kepada pihak kepolisian," lanjut Deka Saragih.
