IntipSeleb – Klub malam kenamaan Holywings memiliki menu minuman alkohol baru, yang diberi nama Rosul. Hal itu buat Derry Sulaiman geram.
Ia menyebut Holywings telah menghina umat muslim. Berikut artikel lengkapnya.
Menghina Islam
Derry Sulaiman mengunggah berita yang menginformasikan bahwa Holywings mengeluarkan menu minuman terbaru. Pemuka agama yang juga penyanyi ini mempermasalahkan nama minuman buatan Holywings. Terdapat dua minuman yang diberi nama Muhammad dan Maria.
Dalam keterangan foto, Derry menyebut hal tersebut sebuah penghinaan terhadap umat muslim. Ia menyebut bahwa pihak Holywings semena-mena, karena umat muslim ialah pemaaf.
Derry juga menyalahkan pihak manajemen yang terlihat lepas tangan. Malah menyalahkan pihak tim promosinya.
"PENGHINAAN ini… Mentang “ ummat ISLAM pemaaf, kalian sengaja bikin masalah lalu minta maaf…
Ga mungkin manajemen se profesional
@holywingsindonesia @holy.team_ tdk tau agenda kurang ajar ini, lalu dgn mudahnya manajemen cuci tangan menyalahkan tim promosi," tulis akun @derrysulaiman, yang dikutip IntipSeleb, Kamis, 23 Juni 2022.
Ngadu Aparat
Tak hanya itu, ia juga menyenggol pihak Bareskrim dan Polri. Lantaran dirinya menilai poster yang dibuat Holywings merupakan penistaan terhadap agama. Tak lagi mau memaafkan, Derry minta kejadiaan itu diselesaikan secara hukum.
"Apa kabar niih UU ITE… ?!
Semoga diusut tuntas siapa biang kerok poster penghinaan ini & di proses sesuai hukum yang berlaku di NKRI @bareskrim.polri @mabespolrinews
Hidayaah ya ALLAH!!!
Shollu ‘ala Nabii…," tutupnya.
#DSAS," tutupnya.
Komentar warganet mendukung sikap Derry Sulaiman. Malah ada yang meminta Holywings ditutup serta minta pemilik klub malam ditangkap.
"Tutup aj tuh hollywing," tulis netter.
"Jangan bawa bawa nama nabi kami trcinta untuk urusan maksiat wahai hw," tulis netter lainnya.
"TUTUP DAN TANGKAP PEMILIK USAHA HARAM INI !!!," Imbuh netter.
"Sepertinya susah, tapi yakin mereka akan mendapat balasan yg perih," pungkas netter.
"Allahuma sholi ala Muhammad ...... semoga keadialan dalam humum di tegakan pihak berwenang biar tidak terjadi lagi provokasi spt ini ke depan," timpal netter.
"Tiada lagi maaf untuk penista! Laknatullah!," tutup netter.
