img_title
Foto : Instagram/@holywingsindonesia

Selain di media sosial, aksi penutupan Holywings juga terjadi di beberapa tempat. Beberapa ormas datang untuk menyuarakan agar tempat hiburan malam itu ditutup. 

Buat Desain Grafis Takut

Twitter
Foto : Twitter

Tidak hanya tokoh dan umat beragama yang tersinggung dengan promosi tersebut. Usai enam orang dari pihak Holywings ditetapkan sebagai tersangka beberapa desain grafis mengaku tidak menyangka pekerjaannya justru bisa membuat mereka masuk bui. 

Bahkan, seorang netizen menganggap jika apa yang dilakukan oleh manajemen Holywings hanya sebagai bentuk cuci tangan. Apa lagi para pekerja tidak dilindungi sama sekali oleh perusahaan. 

"Gegara kasus Holyshit gw jd reminder anak2 gw yg kerja jd desain grafis.. ingetin kalo disuruh bikin konten yg sensitif langsung tolak, gpp kena pecat ... gak rela gw kalo kerja nurutin bos malah ketangkep polisi dibilang pelaku," cuitan netizen. 

"Ini perusahaan keren banget ya, sekalinya ada masalah langsung cuci tangan. Masalah beginian sampai ke penjara itu aneh banget, tapi lebih aneh lagi karyawannya ga dilindungi sama sekali. Buat yg masih kerja di tempat ini, ini tanda bahaya," tulis netizen. 

Topik Terkait