IntipSeleb – Rachel Vennya menjadi salah satu orang yang ketakutan akan virus corona yang tengah menjadi ancaman dunia itu. Seperti diketahui, virus yang diduga berasal dari kota Wuhan, China itu telah menyebar ke lebih dari 1.300 orang di seluruh China maupun dunia, termasuk Hong Kong.
Baca juga: Heboh Virus Corona, Andien Dikecam Gak Boleh Pulang dari Hongkong
Virus yang menyerang pernapasan pernapasan ini pun telah memakan puluhan korban jiwa. Berbeda dari Andien yang tetap melanjutkan liburannya di Hong Kong, Rachel memilih untuk membatalkan liburannya bersama keluarga di Hong Kong untuk menghindari hal tersebut. Bagaimana ceritanya? Simak artikel di bawah ini.
Batalkan reservasi perjalanan
Sumber foto: Instagram/@rachelvennya
Rachel Vennya seharusnya berangkat liburan ke Hong Kong pada minggu ini. Sehingga dia pun telah mempersiapkan semua rencana perjalanannya dengan baik. Tapi karena adanya penyebaran virus corona ini, Rachel memilih untuk membatalkan liburannya.
Pembatalan perjalanan Rachel Vennya ini terungkap lewat postingan di Instastory-nya, Senin, 27 Januari 2020. Dalam unggahannya, selebgram dua orang anak itu menunjukkan pesan yang dikirimnya pada pihak Disneyland Hong Kong.
Di pesan itu, Rachel membatalkan semua reservasi yang mengataskan namanya. "Hai Disneyland. Dengan sangat menyesal atas nama Rachel Vennya saya ingin membatalkan semua reservasi atas namanya," begitu pesan yang dikirimnya.
Ketakutan virus corona
Dalam pesan itu pula, Rachel Vennya menjelaskan pembatalan tersebut terjadi karena ketakutannya pada virus corona. "Pemesanan ini dibatalkan karena risiko virus korona. Harap konfirmasi pembatalan ini," sambung Rachel.
Dan beruntungnya, pembatalan tersebut berjalan lancar. "Seharusnya besok ke HK, tp hati dag dig dug jd di cancel semuanya. Alhamdulillah semuanya bs di refund guys!," tulis Rachel Vennya mengiringi postingannya.
Wabah virus corona ini memang benar-benar mengkhawatirkan. Seluruh negara kini berusaha mengambil tindakan pencegahan untuk virus corona ini. Pemerintah China bahkan telah memutuskan untuk menutup kawasan rawan virus mematikan, kota Wuhan pada Kamis, 23 Januari 2020. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Baca juga: Viral, Video Mirip Jay Chou Diisolasi Akibat Virus Corona di Bandara
