img_title
Foto : Vectorstock

IntipSeleb – Manusia kadang diberikan unian dengan dikurangkan rezeki atau nikmat sehatnya. Tak jarang kadang sebagai manusia mereasa sangat sedih ketika dirinya diberikan ujian sakit.

Setiap mahkluk Allah tentunya pernah merasakan sakit, entah penyakit ringan maupun berat. Sejatinya bagi seorang muslim penyakit yang diberikan adalah ujian dari Allah untuk menguji kesabaran.

Nabi Muhammad Saw juga menganjurkan untuk umatnya yang merasakan sakit untuk senantiasa ikhtiar dan juga berdoa meminta kesembuhan. Ketika berdoa dan berikhtiar ternyata mampu meningkatkan rasa iman seseorang hamba.

Karena ketika berdoa meminta kesembuhan, seorang hamba percaya bahwa setiap sakit pasti akan Allah berikan kesembuhan. Kuncinya dengan bersabar sambil berikhtiar dalam menjalani pengobatan.

Untuk kamu yang sedang mengalami sakit semoga lekas diberikan kesehatan. Sambil berikhtiar yuk jangan lupa amalkan doa-doa minta kesembuhan di bawah ini!

Doa-doa meminta kesembuhan

Freepik
Foto : Freepik

Ada sebuah kisah dalam kisah nabi yaitu nabi Ayyub AS yang sedang diuji Allah dengan diberikan penyakit. Namun, tenyata bagi seorang nabi saja masih berdoa untuk memohon kepada Alla agar diangkat penyakitnya.

Mungkin kamu bisa membaca doa-doa agar diberikan kesembuhan saat sedang sakit. Yuk, simak doa-doa di bawah ini!

1. Doa meminta kesembuhan dalam Alquran

Surat Al-Anbiya ayat 83:

رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرّٰحِمِين

(Robbahuuu annii massaniyadh-dhurru wa angta ar-hamur-roohimiin).

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang."

2. Doa meminta kesembuhan dalam hadis

Kamu mungkin bisa membaca doa meminta kesembuhan seperti dalam HR. Bukhari no. 5309. Berikut doa selengkapnya di bawah ini!

أَذْهِبْ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا

شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

(Adzhibil ba’sa allahumma rabban naasi wasyfii anta syaafi laa syifaa’a illa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqma).

Artinya: “Hilangkanlah rasa sakit Ya Allah Rabb manusia, sembuhkanlah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit."

3. Doa meminta kesembuhan HR. Abu Daud

Saat kamu sedang mengalami sakit mungkin bisa mengamalkan doa di bawah ini. Berikut doa menurut HR. Abu Daud no. 1554; Ahmad, 3: 192 :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، وَالجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ

(Allahumma inni audzubika minal-barashi, wal-junuuni, wal-judzami, wa min sayyiil-asqaam.)

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kulit, gila, lepra, dan dari segala penyakit buruk (mengerikan) lainnya.”

4. Doa meminta kesembuhan saat sakit gigi

Dalam HR. Muslim no. 2202 menjelaskan doa yang bisa kamu amalkan ketika sedang sakit. Jika kamu sedang sakit gigi atau keseleo, Rasullullah mengajarkan doa di bawah ini sambil meletakkan bagian sakit pada badannya.

Baca Bismillah (3 x), kemudian kamu melanjutkan membaca doa di bawah ini:

A’udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai.

5. Doa meminta kesembuhan untuk orang lain

Jika kamu menjenguk seseorang teman dan sedang sakit. Kamu mungkin bisa dianjurkan untuk membaca doa agar teman kamu diberikan kesembuhan dari sakitnya.

Bacaan doa untuk orang lain agar diberikan kesembuhan pun tentunya ada. Rasulullah SAW mengajarkan lada sahabatnya untuk senantiasa menjenguk dan membacakan doa saat teman kamu yang sakit.

Berikut ini adalah bacaan doa agar diberi kesembuhan untuk orang lain yang dibaca Nabi. Sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA:

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."

Kemudian, tentunya ada bacaan yang fi baca Rasulullah SAW saa sedang meruqyah salah seorang sahabat. Ruqyah adalah salah satu proses untuk penyembuhan melalui ayat-ayat Al-Qur’an.

Berikut ini doa yang dapat kamu amalkan, sebagai berikut:

Imsahil ba’sa rabban nasi. Bi yadikas syifa’u. La kasyifa lahu illa anta.

Artinya, "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau."

Keutamaan dalam doa meminta kesembuhan

Shutter stock
Foto : Shutter stock

1. Digugurkannya dosa-dosa

Sesungguhnya doa-doa itu merupakan senjata bagi setiap umat muslim. Saat diberikan sakit juga membuat kita semakin belajar makna bersyukur dan lebih bersabar saat diberikan ujian.

Karena sesungguhnya ketika kamu merasakan sakit maka dosa-dosa kamu pun akan gugur. Namun, hal itu sembari dibarengi dengan ikhtiar dan juga kesabaran menerima cobaannya.

Sejatinya penyakit adalah bentuk ujian kesabaran yang diberikan oleh Allah SWT. Sakit yang dirasakan oleh seorang Muslim yang beriman akan mendapatkan pengguguran dosa.

Hal tersebut seperti yang tertera dalam hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Hadist tersebut dapat diamalkan, sebagai berikut ini:

"Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya". (HR. Bukhari no. 5641).

Walaupun demikian, perlu diingat bahwa syafat sakit dapat menggugurkan dosa dengan ikhlas dan selalu konsisten beribadah. Hal itu juga, seraya memanjatkan doa untuk meminta kesembuhan dari penyakit yang dialami.

2. Diberikan kebaikan untuknya

Sesungguhnya setiap orang yang diberikan ujian dalam sakit ada kebaikan yang di dalamnya. Orang yang sedang merasakan sakit juga hendaknya untuk menerima ketetapan Allah SWT dan bersabar atasnya.

Tak hanya itu, keutamaan orang diberikan ujian dalam sakit juga senantiasa berprasangka baik apa yang telah ditetapkan oleh Allah. Hal itu juga tertera dalam sabda Rasulullah Saw seperti berikut ini :

“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Semua perkara (yang menimpanya) adalah kebaikan baginya dan tidaklah hal ini terjadi kecuali hanya pada diri seorang mukmin. Jika dia tertimpa kebahagiaan dia bersyukur, maka hal ini adalah baik baginya. Dan jika tertimpa musibah dia bersabar, maka itu juga baik baginya.” (HR. Muslim no. 2999).

3. Belajar sabar dan ikhlas

Keutamaan berikutnya adalah dengan belajar ikhlas dan bersabar. Karena setiap Muslim yang bertakwa senantiasa memposisikan dirinya antara rasa khauf (takut) dan raja' (harap).

Artinya dengan takut akan azab Allah karena dosa-dosanya. Namun, juga tetap berharap untuk mendapatkan rahmat dari Allah atas penyakitnya.

Karenanya, kita sebagai seorang muslim tidak boleh berputus asa dan harus tetap sabar. Selain berdoa kita juga berusaha sembuh dengan mencoba berobat secara medis dan berikhtiar meminta kesembuhan.

Apapun sakit yang dialami seorang muslim maka itu bentuk kasih saya Allah untuk kita. Selain itu, percayalah akan ada selalu kebahagiaan setelah itu bagi setiap orang yang bersabar.

Topik Terkait