img_title
Foto : Instagram/tsamaradki

IntipSeleb – Tsamara Amany Alatas dikenal memiliki rumah tangga yang harmonis bersama suami keduanya, Ismail Fajrie Alatas. Ia kerap membagikan momen manisnya itu lewat Instagram pribadinya.

Seperti yang dilakukannya baru-baru ini, di mana ia sedang asyik berjalan-jalan di kota Paris, Peranicis, bersama sang suami. Suaminya itu ternyata memiliki profesi yang tak main-main. Lantas, apakah itu? Simak selengkapnya berikut ini.

Romantis dan Kompak Kenakan Pakaian Merah Muda

Instagram/tsamaradki
Foto : Instagram/tsamaradki

Tsamara Amany kembali membagikan momen manisnya saat menghabiskan waktu berlibur di Paris. Menggunakan tampil kompak menggunakan pakaian dengan warna yang senada, yakni merah muda, Tsamara dan suaminya mengunjungi College de France dan menyempatkan diri mengabadikan momen tersebut.

Paris! Akhirnya sampai ke pusaran intelektual & penulis di sini. College de France adalah institusi riset yang juga menawarkan kuliah umum (bukan gelar kesarjanaan) kepada siapa saja yang tertarik mendengarkan. 100% gratis. Yang pernah mengajar di sana? Foucault, Renan, Derrida, Bordieu, Levi-Strauss, dsb. Institusi yang bagus banget untuk mencerdaskan kehidupan publik.” tulisnya pada caption unggahan tersebut, dilansir dari Instagram @tsamaradki pada Sabtu, 7 Juli 2022.

Tak hanya mengunjungi College de France, mereka berdua juga bersenang-senang di toko buku populer bernama Shakespeares & Co. Toko buku tersebut menjadi favorit para wisatawan karena banyak nama-nama besar yang pernah menghabiskan waktu di sana.

Shakespeares & co ini toko buku bersejarah kalau suka baca sastra. Tempat di mana James Joyce’s “Ulysses” terbit. Tempat di mana tokoh seperti Ernest Hemingway, Scott Fitzgerald, & Allen Ginsberg nongkrong & memikirkan karya mereka,” pungkasnya.

Profesi Suami Tsamara Amany

Instagram/tsamaradki
Foto : Instagram/tsamaradki

Ismail Fajrie Alatas yang merupakan suami Tsamara Amany ternyata memiliki profesi yang mentereng dan bergengsi. Pria yang memiliki perawakan berkharisma itu ternyata merupakan seoranng profesor pada program studi Middle East & Islamic Studies di New York University.

Ia juga merupakan seorang dosen antropologi dan sejarah yang aktif melakukan riset akademis dan telah menulis beberapa buku. Buku tersebut membahas soal agama Islam beserta aliran yang ada. (nes)

Topik Terkait