img_title
Foto : Instagram/onadioleonardo_official
Instagram/@onadioleonardo_official
Foto : Instagram/@onadioleonardo_official

Onad sendiri berharap konten-konten yang dibuatnya tidak menyakiti orang lain. Meski begitu ia tidak memungkiri jika memang penonton YouTube sudah sepet televisi. 

"Kalau gue sih nggak mau nyakitin orang lagi. Maksudnya gue mikirnya lama-lama treatment di YouTube mirip di TV juga. Misalnya salah satunya kayak interviewnya boongan, settingan. Kok masih dipakai juga ya. itu kan stylenya TV. Kok di YouTube masih ditonton ya atau ya prank prank yang udah tau boongan kok masih ditonton ya," katanya. 

"Maksud gue katanya YouTube lebih freedom makanya gue bingung kok masih ketonton ya banyak lagi yang nonton. Masih pada bego kali ya,? sambungnya. 

Onad pun ingin kembalikan YouTube seperti sebelumnya. Ia merasa setiap konten creator YouTube seharusnya bisa memiliki gaya masing-masing. 

"Gue kan ada beberapa geng circle ya. Kita tuh emang punya misi kita harus bikin konten yang bagus dan sesuai dengan diri kita sendiri aja. Jadi jangan berpura-pura jadi orang lain. Misalnya lu interview orang udah pakai gaya lo aja. Kalau setting setting gitu kayak apaan deh," tutup Onad.

Topik Terkait