IntipSeleb Lokal – Oky Setiana Dewi membocorkan masa kecil Ria Ricis, adik bungsunya yang kini sedang hamil tua. Kakak pertama Ria Ricis ini mengaku, kalau si bungsu tidak pernah dapat nilai bagus bahkan dapat peringkat terakhir.
Berbeda dengan Oky dan adik pertamanya dr Shindy, yang selalu mendapat ranking pertama dan memiliki nilai-nilai terbaik di sekolah. Seperti apa fakta Ria Ricis? Baca artikel dibawah ini.
Nama Asli
YouTuber muda dan kaya, Ria Ricis ternyata memiliki nama asli Ria Yunita. Ternyata Ria menamakannya dengan Ricis memiliki arti Ria Cantik dan Manis. Setidaknya nama itu dijabarkan Oky Setiana Dewi dalam ceramahnya di hadapan jamaah beberapa waktu lalu.
Nama itu sengaja diganti oleh Ria Ricis agar terlihat lebih imut. Namun beruntungnya Ria punya keluarga yang menghargai dan mencintainya, nama Ria Ricis tidak dipermasalahkan.
Terbukti nama itu justru membesarkan dia menjadi seorang YouTuber kaya di usia muda. Keluarga terutama kedua kakak-kakaknya yang kini sukses menjadi penceramah dan dokter tetap mendukung adik bungsunya.
Peringkat Akhir
Semasa sekolah ternyata Ria Ricis punya prestasi akademik yang buruk, siapa sangka Ria tidak pernah mendapat nilai bagus. Bahkan menurut Oky, Ria Ricis selalu mendapat peringkat akhir.
Jika di sekolah ada murid sebagai 25 orang, Ria selalu memposisikan diri di peringkat ke 23, atau 24 bahkan bisa jadi peringkat 25. Hal ini fakta dinyatakannya, sebab sang ibu selalu khawatir Ria Ricis tidak naik kelas.
“Setiap ambil rapot ibu saya selalu bertanya. Anak saya naik kelas atau tidak? Udah naik kelas aja udah bersyukur luar biasa,” ujar Oky.
Namun keluarga tetap mendukung segala yang dilakukan Ria Ricis, justru bertanya dan mengarahkan apa yang Ria Ricis suka. Bukan malah menyuruh anaknya menyaingi kedua kakaknya yang pintar.
Ria Ricis ternyata suka semua pelajaran berbau seni. Semua pelajaran seni nilainya sempurna, tapi kalau pelajaran matematika dan IPA selalu nilainya kurang bagus.
Menurut Oky, anak punya kecerdasan masing-masing dan punya potensinya sendiri. Oleh orang tua kami sangat didukung walau nilai akademis lainnya tidak bagus. (rth)
