img_title
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

IntipSeleb LokalMarissya Icha menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa, Medina Zein. Dalam sidang, ia mengaku melaporkan Medina setelah merasa telah dicemarkan nama baiknya.

Marissya Icha juga ingin menjaga kehormatan sang anak yang juga ikut terseret dalam postingan Medina Zein. Seperti apa keterangan yang disampaikan oleh Marissya Icha soal kasusnya ini? Berikut artikelnya.

Merasa Nama Dicemarkan

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Marissya Icha menyampaikan fakta dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kasus ini berawal ketika Marissya Icha merasa dicemarkan nama baiknya melalui postingan Instagram.

"Saya merasa dicemarkan melalui sosial media yaitu IG dan sudah masuk ke infotainment dan YouTube. Saya dikatakan menjual perempuan, germo, menjual laki-laki, anak saya tidak jelas ayahnya," kata Marissya Icha di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Di instagram itu terbuka, bisa dibaca semua orang. Malam itu saya langsung lihat, kurang lebih tahun lalu," sambungnya.

Marissya Icha juga merasa tidak mengetahui alasan Medina Zein sampai membuat postingan itu.

"Saya juga tidak mengerti tiba-tiba Medina menyerang pribadi saya. Saya mencoba membuktikan ucapan Medina tidak benar dan melaporkan ke Polda Metro Jaya," ujarnya.

Menjaga Kehormatan Anak

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Marissya Icha mengaku jika setiap hadir dirinya selalu mendapati postingan Medina Zein yang menghina dirinya. Bahkan, ia sempat disebut wanita yang menjual diri.

"Dia memanggil saya dengan ani-ani dan markisa tapi juga memposting foto saya dengan mata saya yang di blur. Ani-ani atau perempuan yang jual diri," katanya.

"Setiap hari ada postingan yang menyindir saya. Banyak posting tentang pribadi saya. Dan meminta orang menyerang saya," sambungnya.

Diakhir, Marissya Icha menyampaikan ia ingin meluruskan semua tuduhan yang diberikan kepadanya. Sebab, ia ingin menjaga kehormatan anaknya.

"Menyebut saya suka sampah laki-laki, yang menyakitkan membawa-bawa keluarga saya. Saya merasa terhina kalau saya tidak luruskan. Anak saya yang harus saya jaga kehormatannya," ujar Medina Zein.(rgs)

Topik Terkait